IJL.Com- Sepak terjang Muhammad Haidar Azizi bersama All Star Galapuri di pekan kedua IJL U-9 ibarat sebuah jaminan mutu. Diawali gol kilat ditutup dengan mandi keringat.
All Star Galapuri tampil heroik pada laga pekan kedua IJL U-9, Minggu (21/4). Sapu bersih dibukukan usai mengakhiri perlawanan Maesa Cijantung dan Ocean Stars.
Satu nama yang paling menarik perhatian adalah Muhammad Haidar. Saat melawan Maesa Cijantung, gol kilat ia lesakkan saat laga baru memasuki detik ke-15.
Haidar sendiri termasuk wajah baru di skuat All Star Galapuri. Bisa dibilang gelaran Indonesia Junior League adalah panggung besar yang pertama untuk dirinya.
"Haidar ini baru satu bulan berseragam All Star Galapuri. Progresnya sangat tajam sehingga kami tidak ragu mendaftarkan dia untuk ikut IJL," terang sang pelatih, Yulianto Tri Gunawan.
"Salah satu pemain yang punya motorik sangat bagus, skill dan teknik di atas lapangan diimbangi dengan kecepatan menangkap instruksi pelatih," sambung Tri.
Catatan itu pula yang membuat Haidar mudah beradaptasi dengan rekan-rekan setimnya. Satu hal yang membuat Tri tak ragu angkat topi.
"Anaknya mudah bergaul, saat latihan ia juga tidak canggung. Kami cukup beruntung punya pemain dengan karakteristik seperti Haidar," ujar Tri.
Haidar memang tampil layaknya tank baja di tengah medan pertempuran. Tahan banting, penuh mobilitas tinggi.
Kondisi lapangan Nirwana Park Sawangan yang agak sedikit becek Minggu lalu tidak membuat Haidar ambil pusing. Kemanapun bola berlari maka disitulah pemain bernomor punggung 49 itu tebar aksi.
Tidak heran, jersey Haidar terlihat paling "beda" dibanding rekan-rekan setimnya. Mengutip slogan iklan, berani kotor itu memang baik.
"Itulah menariknya seorang Haidar, posturnya yang besar tidak membuat dirinya malas untuk bergerak. Bagus, sangat bagus sekali performa dia," tegas Tri.
"Nilai untuk Haidar? Saya beri delapan," tandas Tri.
