IJL.Com- Aksi-aksi heroik Muhammad Kadafi Abdurohman di bawah mistar gawang Indonesia Rising Star (IRS) memberi warna berbeda pada laga pekan keenam IJL U-9. Banjir pujian untuk fans berat Shahar Ginanjar tersebut.
IRS tampil cukup baik pada lanjutan laga IJL U-9 pekan keenam pada Minggu (4/8). Bermain tiga laga sekaligus dalam satu hari tidak membuat tim yang bermarkas di Ciputat, Tangerang Selatan itu kehabisan bensin.
Hasil imbang kontra SSJ Kota Bogor dan Sparta serta harus mengakui keunggulan Garec's dengan skor tipis jadi raihan maksimal yang didulang skuat IRS. Performa sang kiper di bawah mistar gawang, Muhammad Kadafi Abdurohman benar-benar jadi pembeda dalam tiga laga tersebut.
Saat jumpa SSJ Kota Bogor, terhitung ada lebih dari tiga penyelamatan krusial nan fenomenal dilukiskan oleh Kadafi. Jatuh-bangun ia membuat Abercio Al Fadelf Cs geleng-geleng kepala.
Jumpa Sparta, Kadafi tampil tak kalah paten, pujian bahkan ia dapatkan dari pelatih tim lawan. Suporter Sparta dibuat begitu gemas oleh bocah kelahiran Jakarta, 16 Desember 2010 tersebut.
Saat laga kontra Garec's, Kadafi bahkan sempat menepis tendangan eksekusi penalti tim lawan. Sayangnya ia tak kuasa menahan bola rebound, namun hal tersebut sama sekali tidak menghapus aksi-aksinya yang begitu heroik nan solid.
Selepas pertandingan usai, banjir pujian langsung dialamatkan untuk Kadafi. Tak mau lupa daratan, Kadafi cukup membalasnya dengan senyuman.
"Ga ada rahasia khusus sih, yang penting fokus saja dan dengarkan instruksi pelatih. Sebagai kiper, harus main feeling juga," ujar Kadafi.
"Ya puas dua laga clean-sheet, tidak apa-apa kebobolan melawan Garec's yang penting saya sudah bisa menahan penaltinya," ujar Kadafi lagi.
Menahan badai gempuran tim lawan memang tidak membuat Kadafi kapok. Dirinya bahkan berjanji untuk tampil lebih baik di laga-laga selanjutnya.
"Ga apa-apa diserang terus justru bisa semakin percaya diri sebagai kiper. Saya ingin menjadi seperti kiper Persija, Shahar Ginanjar," tandas Kadafi.
