M Ken Mashuri: Mahalnya Harga Konsistensi

 


IJL.Com- Mohamad Ken Mashuri mengaku lega bisa membawa Basic Soccer School 24 Cafe U-13 kembali ke trek positif. Namun sang sutradara lapangan tengah tersebut percaya mahalnya harga sebuah konsistensi.

Basic Soccer School 24 Cafe berhasil membawa pulang poin sempurna saat melakoni laga pekan keenam Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup B, Sabtu (14/1). Gol semata wayang Aditya Rizki jadi pembeda guna menyudahi perlawanan Sukabumi Pro Soccer.

Kapten sekaligus playmaker Basic Soccer School 24 Cafe, Mohamad Ken Mashuri mengaku lega bisa membawa tim kebanggaannya pulang dengan senyuman semringah. Meskipun ia mengakui tak ada gading yang tak retak.

"Tentunya lega bisa kembali meraih kemenangan. Walau kami masih banyak kekurangan terutama soal ketenangan," ujar Ken.



"Menurut saya seharusnya bisa lebih dari satu gol sehingga kemenangan jadi jauh lebih aman," sambung Ken.



Poin penuh yang dibawa pulang akhir pekan kemarin menjadi kemenangan kedua dari Basic Soccer School 24 Cafe setelah melewati enam laga di kompetisi IJL U-13. Masih ada empat pertandingan ke depan kudu dituntaskan jika ingin melaju ke fase knockout 16 Besar.

Soal yang satu itu, Ken tak ragu bicara mahalnya harga konsistensi. Pemicu sudah dipantik, cepat jemawa buru-buru dibuang.

"Kemenangan ini pastinya jadi pemicu supaya kami bisa makin siap untuk lolos ke fase berikutnya. Tapi kami harus jaga konsistensi," seru Ken.

"Bukan cuma sekadar raih kemenangan, tapi juga berupaya bermain dengan bagus," tegas Ken.



Agak berbeda dengan mayoritas rekan-rekan setimnya, Ken memang lebih hafal dengan panasnya atmosfer kompetisi IJL. Seperti diketahui, ia pernah berseragam BMIFA U-9 dan U-11.

Membimbing rekan-rekan setimnya untuk menyelami arus kompetisi sudah jadi tugas Ken. Ya, lagi-lagi bicara soal konsistensi.

"Selalu seru bermain di kompetisi IJL karena mental ikut ditempa bukan hanya karena bertemu lawan yang lebih kuat tapi karena IJL juga punya banyak media yaitu komentator, fotografer dan videographer. Konsistensinya ikut diperhatikan semua," terang Ken.



"Iya memang mayoritas pemain Basic Soccer School 24 Cafe baru pertama kali ikut IJL. Ya salah satu tugas yang membuat terpacu juga untuk jadi kapten tim agar punya tanggung jawab," tandas Ken.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa