IJL.Com- Satu gol ke gawang Sparta dipersembahkan penyerang Pelita Jaya, Muhammad Putra Taufiqqurrohman untuk sang adik. Mata sempat berkaca-kaca. 

Pelita Jaya Soccer School harus puas bermain imbang dengan saudara sekotanya, Sparta, di pekan pertama Indonesia Junior League U-13. Saling jual beli serangan, skor sama kuat, 2-2.

Pelita Jaya sempat unggul terlebih dahulu di menit ke-12. Adalah Muhammad Putra Taufiqqurrohman yang mencatatkan namanya di papan skor. 

"Ini gol untuk keluarga saya. Terutama adik kecil saya namanya Muhammad Halif Taufiqqurrohman," ujar Putra. 

"Usianya baru tiga tahun tapi dia selalu menemani saya sampai sekarang termasuk saat sedang latihan dan pertandingan," tambah Putra dengan mata agak berkaca-kaca. 

Bagi Putra, Halif ibarat energi tambahan. Tidak heran memang gol pada akhir pekan kemarin bagai tanda sayang. 

"Iya kalau Halif nonton, jujur saja saya jadi tambah semangat," seru Putra. 

"Dia suporter pertama saya," tambah Putra. 

Bukan tidak mungkin Putra akan terus mengirimkan tanda sayang untuk adik tercinta. Mental baja jadi alatnya. 

Apalagi, Putra punya tipikal permainan ciri khas pemilik nomor sembilan. Eksplosif dan cekatan mencari ruang, ibarat hantu saat sudah berada di kotak penalti lawan. 

"Ini pertama kali saya tampil di IJL. Kesan pertama yang saya dapat? Kompetisinya tertata rapi, sebagai pemain jadi ikut termotivasi memberikan penampilan terbaik juga," ujar Putra. 

"Kebetulan posisi saya target man, jadi tugasnya memang bikin gol dan itu butuh mental yang kuat," tandas Putra.