IJL.Com- Mohammad Rahm Mahaputra Romadhoni tidak menyangka timnya bisa menggagalkan kemenangan Stoni. Jelas bukan pahlawan kesiangan. 

Jerih lelah anak-anak Satharlan FC di pekan kelima Indonesia Junior League U-14 berujung aksi heroik. Sempat tertinggal dua gol terlebih dahulu dari Stoni, namun di penghujung laga hasil imbang sukses dipaksakan. 

Dua gol Satharlan terjadi di menit ke-59 dan 60. Praktis seusai peluit panjang dibunyikan, ada gegap gempita dirayakan. 

Salah satu pencetak golnya adalah Mohammad Rahm Mahaputra Romadhoni. Tendangan jarak jauhnya jadi awal sinyal kebangkitan Satharlan. 

"Saya sama sekali tidak ada ekspektasi kami bisa menyamakan kedudukan. Jujur, sempat pasrah juga setelah ketinggalan dua gol," ungkap Rahm. 

"Kenapa pilih tembakan langsung? Tidak ada yang pressing, itu saja sebenarnya meskipun sempat kepikiran oper ke sisi sayap tadi," jelas Rahm. 

Rahm sendiri mengaku bangga dengan performa ia dan rekan-rekan setimnya. Menurutnya, laga pada pekan kelima layak untuk dijadikan batu loncatan. 

"Wah tidak usah ditanya lagi, saya sangat bangga sekali dengan perjuangan kami hari ini. Tidak mudah kejar ketertinggalan dua gol," tutur Rahm. 

"Ini pekan yang keren," sambungnya lagi. 

Walaupun demikian Rahm tak mau cepat puas. Ya, kemarin baru imbang. 

"Vibesnya IJL ini ini luar biasa. Serasa ikut kompetisi profesional. Itu yang menurut saya kami harus terus berbenah," ucap Rahm. 

"Hari ini kami masih imbang, belum menang. Itu yang harus diingat," tandas Rahm.