M Raidil Adha: Menebus Kenangan Pahit




IJL.Com- Gol semata wayang ke gawang Tajimalela FA bisa jadi akan sangat sulit dilupakan oleh penyerang Surya Bakti Cilegon, Muchamad Raidil Adha. Semakin lengkap diselimuti kado ulang tahun.

Surya Bakti tinggal butuh satu poin lagi guna memastikan langkah ke fase knock-out 16 Besar Indonesia Junior League U-13. Hal tersebut mereka klaim usai membungkam Tajimalela dalam lanjutan laga pekan ke-13 IJL U-13 Grup D Sensation, Sabtu (9/11).

Partai antara Surya Bakti kontra Tajimalela memang menarik untuk disimak. Bagaimana tidak, ada aroma partai "final" mengelilingi rumput hijau. Pertaruhan tiket fase knock-out 16 Besar jadi penyebab.

Namun pada akhirnya, dewi fortuna lebih memihak Surya Bakti. Di menit ke-45, Muchamad Raidil Adha mencatatkan namanya di papan skor setelah mencuri ruang di jantung pertahanan 'Panser Bekasi' (julukan Tajimalela).

"Alhamdulillah bisa diberi kemenangan. Ini pertandingan yang sangat-sangat melelahkan, kami juga tahu Tajimalela punya misi ke 16 Besar," ujar Raidil.



"Bermain di bawah guyuran hujan juga tidak mudah, harus lebih banyak bersabar," sambung Raidil.



Begitu emosional cara Raidil merayakan golnya yang dicetaknya. Tidak heran ia sempat mencari-cari mata kamera fotografer IJL guna mengabadikan momen mahal.

"Jujur sebenarnya tidak menyangka juga bisa bikin gol, apalagi ini jadi satu-satunya," ujar Raidil yang melepaskan selebrasi dengan gestur jari tangan membentuk angka 10.

"Kebetulan juga 10 Januari itu saya ulang tahun. Ya gol ini ibarat kado terindah," sambung Rey, sapaan akrabnya.



Bagi Raidil tiket knock-out 16 Besar IJL U-13 sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Pasalnya, ada kenangan pahit musim lalu kudu ia tebus.

Seperti diketahui di IJL U-13 musim 2018/2019 saat membela KMJR Cilegon, Raidil jadi salah satu aktor protagonis keberhasilan KMJR melaju ke fase knock-out 16 Besar. Namun sayang saat hari pertandingan tiba, dirinya justru harus terbaring di rumah sakit karena menderita demam berdarah. Alhasil langkah pasukan Kota Baja terhenti lewat drama adu penalti kontra Garec's.

"Wah itu bisa dibilang kenangan pahit. Sampai sekarang masih ingat terus," ujar Raidil.

"Kesempatan musim ini tidak boleh saya sia-siakan. Saya ingin sekali mencicipi atmosfer 16 Besar IJL U-13, semoga bisa mengubah kenangan pahit menjadi manis," tandas Raidil.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa