IJL.Com- Dua pekan beruntun, Muhammad Rizqi Nur Fitrullah unjuk gigi dalam urusan merobek jala gawang lawan. Daya juang sudah diukur.
Brazilian SS LFA tampil cemerlang dalam lanjutan kompetisi Indonesia Junior League U-13. Laga tunda saat berhadapan dengan SSB Toyo Haryono diamankan lewat skor akhir, 2-0. Kemenangan meyakinkan juga dipetik atas Maesa (3-0) pada akhir pekan kemarin.
Muhammad Rizqi Nur Fitrullah unjuk gigi. Pasalnya, dalam dua pekan beruntun ia membuktikan kelasnya dalam urusan merobek jala gawang lawan.
Fito memang punya peran strategis di tubuh Brazilian SS LFA. Diplot sebagai gelandang serang, kemampuannya mengintip dan mengkonversikan peluang emas tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Ini musim kedua saya tampil di IJL, sebelumnya saat masih bersama ASIOP. Pengalaman tidak terlupakan? Waktu cetak gol lawan FIFA Farmel meskipun saat itu harus kalah," seru Fito.
"Tapi musim ini bersama Brazilian SS LFA jauh lebih matang, karena sudah makin paham cara menjaga fisik dan mematangkan skill," tambah Fito.
Di musim pertamanya, Fito sukses menyarangkan tujuh gol ke gawang lawan. Tentu kenangan manis tersebut menjadi bahan bakar untuk pemilik nomor punggung tujuh tersebut.
Meskipun demikian, Fito sadar tak bisa berjuang sendirian. Ia juga menegaskan, dua kemenangan beruntun yang dipetik Brazilian SS LFA berkat daya juang seluruh rekan-rekan setimnya.
"Kunci kemenangan menurut saya kami tampil secara tim, bukan hanya faktor individu," tegas Fito.
"Chemistry kami juga semakin kuat jadi bisa lebih cepat menangkap instruksi pelatih," sambung Fito.
Fito tak sungkan menitipkan pesan pula untuk rekan-rekan setimnya. Ya, daya juang sudah diukur.
"Pertandingannya jangan cuma dilihat dari hasil di papan skor saja. Harus ada evaluasi tiap pekannya lewat latihan yang makin disiplin," tandas Fito.