M Zain Nur Royyan: Bak Petir di Siang Bolong




IJL.Com- Gol bernada kejutan dari Sukabumi Pro Soccer sempat membuat gelandang bertahan Pelita Jaya Soccer School U-13, Muhammad Zain Nur Royyan kaget bukan kepalang. Terbangun gara-gara petir di siang bolong.

Pelita Jaya kembali menggondol poin penuh dalam lanjutan laga pekan ketujuh Indonesia Junior League U-13 Grup A Phenomenon, Sabtu (24/10). Bertemu Sukabumi Pro Soccer, tim asuhan Armen Bakir mampu menutup jalannya pertandingan lewat skor akhir 5-2.

Namun fakta di atas lapangan berbicara, bukan perkara mudah bagi Pelita untuk membungkam Sukabumi Pro Soccer. Pasalnya, "The Young Guns" sempat kecolongan terlebih dahulu saat tengah asik memupuk serangan.

Kepanikan Pelita sempat diakui salah satu penggawa mereka, Muhammad Zain Nur Royyan. Menurutnya, gol Sukabumi Pro Soccer ibarat petir di siang bolong. 

Bagaimana tidak, Pelita Jaya seperti termakan jebakan Sukabumi Pro Soccer yang terlihat lebih sabar mendikte alur serangan. Seperti sudah ada skenario sistematis nan terstruktur disiapkan Robi Faturrahman dan kawan-kawan.

"Jujur saya sangat kaget karena saat itu saat sedang membangun koordinasi serangan. Sama sekali tidak menduga serangan balik Sukabumi Pro Soccer bisa berujung gol," ujar Royyan.



"Rasa kaget itu seperti membangunkan saya dan rekan-rekan setim agar lebih cepat bangkit," tambah Royyan lagi.



Royyan sempat mencetak gol untuk menyamakan kedudukan di menit ketujuh. Memanfaatkan skema bola tendangan bebas hasil kreasi Ade Rifatul Aqmal, ia mampu mencuri ruang sempit guna mendorong si kulit bundar hingga bersarang telak di jala gawang lawan.

Setelah itu, permainan Pelita Jaya dan Sukabumi Pro Soccer praktis menjadi ajang adu balas strategi. Puncaknya memang di babak kedua dimana ada empat gol tambahan tercipta.

Epic comeback jelas layak disematkan untuk pasukan Pelita. Buah manis pentingnya memupuk mental juara (bukan trofi juara) dalam kancah pembinaan sepak bola usia dini mereka nikmati.

"Tidak ada trik di balik gol tersebut, feeling saja," ungkap Royyan.



"Saat turun minum, coach Armen bilang untuk segera melupakan babak pertama, buat lagi yang jauh lebih baik di babak kedua, itu kuncinya," tandas Royyan.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa