IJL.Com- Tidak butuh waktu lama bagi Maesa Cijantung U-9 untuk cepat nyetel di atas lapangan. Pekan pertama ternyata bukan ajang coba-coba.
Maesa bermain apik pada laga pekan pertama Indonesia Junior League (IJL) U-9. Kalimat terlambat panas nampaknya tak ada dalam kamus tim yang bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur tersebut.
Hasilnya, dua kemenangan meyakinkan berhasil dibawa pulang. Bina Mandiri Soccer School dibungkam dengan skor 2-0 dan SSB Gagak Muda ditekuk lewat empat gol tanpa balas.
Persiapan matang jelas jadi landasan. Hasilnya ada ganjaran setimpal.
"Dengan format permainan yang berubah dari 7v7 ke 9v9 membuat anak-anak seperti belajar keluar dari zona nyaman. Persiapan yang tidak mudah hingga memakan waktu dua bulan," ujar sang pelatih, Arif Chrisdiantoro.
"Kami menggangap ini bukan pekan pertama, mungkin itu yang membuat anak-anak tampil lebih pede ya meskipun bukannya tanpa kekurangan terutama dari segi pemahaman posisi," tambah Chris lagi.
Meski pekan pertama bukan ajang coba-coba, Chris menegaskan tak pernah melempar beban untuk anak-anak asuhnya. Imbasnya sistem rotasi pun ikut berjalan mulus.
"Saya tidak mau anak-anak diberi target untuk berburu kemenangan. Yang penting, bermain sesuai instruksi pelatih dan masalah poin penuh anggap saja bonus," tegas Chris.
"Pada setiap posisinya, kami menyiapkan lapis supersubnya sehingga ramuannya menjadi lebih nyetel. Insya Allah pekan demi pekan berjalan semakin lancar dengan formula tersebut," ujar Chris.
Chris sendiri sadar, pekan ke pekan, persaingan bakal semakin "panas". Kemenangan meyakinkan bukan tanpa catatan yang harus digarisbawahi.
"Yang paling jadi perhatian saya adalah titik fokus anak-anak. Ketika bola ada di depan, lini belakang masih sering ngelamun," terang Chris.
"Jadi nanti pekan berikutnya, saya ingin terus ingatkan lagi ke anak-anak, kemanapun bola berada, harus tetap fokus karena di sepak bola ini semua bisa berubah dengan cepat," tandas Chris.