IJL.Com- Memanggul nomor punggung keramat dalam dunia sepak bola menjadi pelecut berharga bagi penggawa Remci U-13, Mahesa Aji Muhamad Fairuz. Dititipi cerita dari sang ayah.

Remci meraih kemenangan berharga saat jumpa Student Soccer School pada laga pekan keenam Indonesia Junior League (IJL) U-13, Sabtu (25/11). Skor tiga gol tanpa balas lahir lewat brace Afzal Fauzal dan sepakan menawan Mahesa Aji Muhamad Fairuz.

Bagi Messa, ini adalah gol pertamanya di kancah IJL U-13. Tak heran, hatinya sangat berbunga-bunga.

"Ada hasilnya juga kemarin saya sempat ikut TC untuk ajang Piala Suratin. Sisi positifnya saya makin mendalami peran sebagai seorang gelandang," jelas Messa.

"Inspirasi saya? Andres Iniesta. Jelas karena ia adalah gelandang yang sangat elegan saat mengalirkan bola," sambung Messa.



Selain itu, Messa juga mengaku ingin mempersembahkan golnya akhir pekan kemarin untuk sang adik. Pesanannya pun sangat menyentuh.

"Ini gol untuk adik saya. Kebetulan dia sedang sakit, seperti ada pembekuan darah di otak jadi mudah sekali mimisan," ujar Messa.



"Semoga gol ini bisa menjadi obat penyembuhnya," sambung Messa seraya melempar senyum.



Sama seperti Messa, sang adik juga hobi mengejar kulit bundar. Kebetulan mereka memang lahir dari keluarga penggila sepak bola.

Seperti diketahui, ayah Messa yakni Viuz Muhidin Setiawan adalah nahkoda Remci. Tak heran, pesan sang ayah sebagai aktor rumput hijau ikut ia pegang.

"Ayah pernah cerita, dulu juga pakai nomor punggung 10 pas main bola waktu bareng Persikabo Bogor. Sama seperti saya sekarang ini," ungkap Messa.



"Beban pakai nomor punggung 10? Saya tidak bisa bohong, pasti ada. Karena nomor ini identik dengan pemain yang menggendong tim. He-he-he, saya tahu tidak mudah pakai nomor punggung 10 karena ini angka keramat. Selalu jadi sorotan, jadi mental harus lebih kuat," tegas Messa.



SEKILAS INFO!!