Markus Narko; Rap-rap Semut Atom




IJL.Com- Jangan sekali-kali memandang Markus Narko Parsaroan Pasaribu dengan sebelah mata. Postur boleh mungil, soal nyali? Ribak sude bung!

Misi kudeta Garec's atas M'Private Soccer School lewat semboyan sekarang atau tidak sama sekali berjalan mulus. Gol tunggal Markus Narko Parsaroan Pasaribu jadi bukti sahih kemenangan pasukan Cengkareng.

Gol Markus memang terbilang sangat spesial. Laga baru memasuki menit kedua, sambaran kepalanya menyambut umpan sepak pojok Dzuhri Rayyan membuat kiper M'Private, Bima Aidil bertekuk lutut.

Bola menghujam deras jala gawang M'Private. Layaknya semut atom, Markus menyelinap dan meledakkan benteng pertahanan lawan.

"Jujur, saya sangat terkejut. Belum pernah dia cetak gol lewat sundulan," ujar pelatih Garec's, Fakhri Rasyid.



Bagi Fakhri, Markus memang punya "nilai jual" tersendiri. Siapa sangka, dia jadi pemain yang paling punya selera humor tinggi di skuat Garec's.

"Dia salah satu pemain penting buat saya, walaupun kadang kelakuannya suka ngeselin," ungkap Fakhri tak kuasa menahan tawa.



"Di saat semua sedang fokus latihan ada saja celetukannya yang buat saya kesal tapi juga bikin ketawa semua anak-anak yang lain," sambung Fakhri.





Di lini tengah Garec's, peran Markus memang teramat krusial. Rekan yang sepadan untuk Dzuhri Rayyan, sang sutradara lapangan.

Rap-rap, pressing kelas tinggi khas PSMS Medan jadi identitas Markus di atas rumput hijau. Kecil-kecil cabe rawit, pedasnya begitu terasa "mencolok" barisan pemain M'Private.

Berduel face to face dengan Ahmad Riza Yanuari yang punya postur lebih tinggi dengan dirinya tidak membuat Markus minder. Di satu sisi, ia juga sukses meredam kreativitas Muhammad Faris Fadillah. 

Fakhri pun mengakui kunci kemenangan anak asuhnya atas M'Private tak bisa lepas dari kegigihan anak-anak asuhnya melepaskan pressing ketat. Ya, tak lain tak bukan aktor utamanya adalah Markus Narko.

"Sebenarnya dia batak lembut, bukan tipe gelandang petarung tapi kemarin saya instruksikan untuk lebih berani melakukan pressing karena kalau tidak begitu pasti M'Private akan semakin leluasa bermain," ungkap Fakhri.

"Kalau bagi saya, Markus itu seperti Luka Modric," tandas Fakhri.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa