IJL.Com- Pahitnya kegagalan menembus fase Champions 16 Besar Indonesia Junior League U-9 tidak membuat anak-anak Remci patah hati. Lampiaskan di babak Plate sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Derasnya ombak badai persaingan kompetisi Indonesia Junior League (IJL) U-9 musim 2020/2021 baru saja dirasakan anak-anak Remci. Di pekan terakhir, tiket fase Champions 16 Besar harus rela melayang dari genggaman tim besutan Isra Apriadi tersebut.
Padahal di awal kompetisi, Remci begitu gagah melaju sebagai tim kuda hitam yang patut diperhitungkan. Namun sayang memasuki etape terakhir, selimut dewi fortuna kerap menjauhi mereka hingga kapal jadi karam.
Raihan 41 poin dari 16 laga belum mampu mengantarkan Remci untuk lolos ke fase bergengsi yang sudah lama mereka impikan. Hanya berjarak satu angka saja dengan FU15FA yang ada di peringkat kedelapan tabel klasemen akhir Grup A Phenomenon sebagai syarat terakhir pemegang tiket babak Champions 16 Besar.
Namun nasi sudah menjadi bubur. Sekarang tinggal tugas sang pelatih bagaimana meracik bubur tersebut menjadi santapan nikmat di atas meja makan.
"Sebelumnya saya ingin mengucapkan terimakasih kepada IJL yang telah membuat wadah sepak bola terbaik untuk anak-anak," ujar Yadi, sapaan akrab Isra Apriadi.
"Dan saya juga ingin meminta maaf kepada pemilik Remci, untuk orang tua dan seluruh pendukung tim. Bicara kecewa pasti ada, namun saat ini kami menatap kedepan untuk fase berikutnya, tugas saya tetap memberikan semangat ke anak-anak," tegas Yadi.
Ya, Yadi meyakini pahitnya kegagalan bukan berarti petualangan Remci jadi tamat. Seperti diketahui, masih ada babak Plate bisa digunakan sebagai wadah pelampiasan sejati.
Bukan tidak mungkin, Messa Aji Fairuz dan kawan-kawan akan mengamuk di babak Plate. Yadi sendiri menegaskan tak ada istilah setengah hati begitu genderang peluit kick-off kembali memanggil skuat besutannya.
"Kami akan tetap maksimal, dalam sepak bola tidak ada yang setengah-setengah," tegas Yadi lagi.
"Tidak ada setengah hati meskipun hanya bermain di babak Plate. Saya pribadi selalu sepenuh hati untuk IJL," sambung fans berat AC Milan itu.
Di babak Plate IJL U-9, Remci tergabung di Grup A bersama GRT, Salfas Soccer dan CISS. Ada dua tiket perempatfinal tersedia untuk diperebutkan.
Babak Plate bukannya tanpa bumbu-bumbu dramatis di atas lapangan. Musim lalu saja, perebutan gelar juara sampai harus ditentukan lewat drama adu penalti.
"Plate jadi ajang anak-anak untuk terus unjuk gigi. Babak penyisihan grup kemarin, PR kami lebih kepada komunikasi antar pemain, sehingga jika ini berjalan dengan lancar saya optimis untuk dapat meraih hasil lebih baik lagi," tandas Yadi.
Berikut Bagan Babak Plate IJL U-9:
