Maulana Ikhsan: Sat Set Sat Set dari Karawang

 


IJL.Com- Lepas landas dari Karawang, Maulana Ikhsan tidak mau sekadar numpang lewat. Gaya main sat set sat set berbuah tingginya produktivitas gol.

BIMBA AIUEO melaju dengan gagah ke babak Delapan Besar Champions Indonesia Junior League (IJL) U-11. Pusaran persaingan fase 12 Besar sudah mereka lalui usai membungkam Akademi Persib Bogor (2-1) dan Diklat Pakujaya (4-1) pada akhir pekan kemarin.

Maulana Ikhsan tampil sebagai buah bibir sepanjang pertandingan. Total ada tiga gol ia sumbangkan.

Gaya permainan Ikhsan yang sat set sat set memang memberi warna tersendiri di tubuh BIMBA AIUEO. Penetrasi sekaligus determinasinya saat menjemput serta menggiring bola semakin membuat pemain bernomor punggung 27 tersebut kian leluasa mengeksplorasi sisi sayap pertahanan tim lawan.

Datang dari Karawang, Ikhsan enggan sekadar numpang lewat. Panasnya atmosfer kompetisi IJL semakin membakar daya juang bocah kelahiran 8 Januari 2011 tersebut.

"Ini musim pertama saya di IJL. Saya tahu IJL dari coach Ijang Roby Anwar. Katanya, saya harus ikut kompetisi IJL supaya bisa banyak berkembang dan belajar karena persaingannya seru,'' ungkap Ikhsan.



"Biasanya berangkat dari Karawang itu tiap hari Jum'at pagi kemudian kumpul di mess  BIMBA AIUEO untuk persiapan latihan. Iya, selalu minta izin ke sekolah kalau ada jadwal pertandingan. Untungnya, pihak sekolah selalu mendukung penuh," sambung siswa SDN Anggadita III, Klari, Karawang, Jawa Barat tersebut.



Dukungan dari pihak sekolah itu juga yang membuat Ikhsan tambah bersemangat. Rasa lelah yang menghantui sirna begitu melihat rumput hijau.

"Rasa capek karena perjalanan jauh pasti ada. Tapi pas sudah sampai di lapangan, pelan-pelan hilang. Kalau main bola kan juga harus berani capek, kuncinya tetap jaga terus semangatnya," ucap Ikhsan.



Tidak heran, Ikhsan produktif dari segi rekening gol. Sejauh ini sudah 13 kali ia mencatatkan namanya pada papan skor.

Ya, itu artinya Ikhsan menjadi pemain paling produktif kedua di skuat BIMBA AIUEO setelah rekan setimnya, Fuad Al Rasyid (25 gol). Jangan lupa, ada banyak assist ia hidangkan pula.

"Pernah bermimpi sih di awal musim bisa raih gelar top-skorer," ujar Ikhsan.



"Tapi yang paling penting bisa kasih banyak kontribusi ke tim supaya jadi bukti tidak sia-sia datang jauh-jauh dari Karawang," tegas Ikhsan.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa