Membongkar Resep Curi-curi Pandang Laskar Pelangi




IJL.Com- Menekuk D'Joe United dan FIFA Farmel seakan jadi bukti Laskar Pelangi mulai melakukan aksi curi-curi pandang di tabel klasemen. Ada resep jitu dikibarkan dari sektor lini belakang.

Lanjutan laga pekan kelima Indonesia Junior League U-11 yang berlangsung pada Minggu (29/11) tidak sepi dari kejutan. Di Grup A Phenomenon misalnya, Laskar Pelangi berhasil membuat armada FIFA Farmel frustasi. Hasilnya skor tipis 1-0 mampu mereka bawa pulang.

Di laga sebelumnya, Laskar Pelangi sudah terlebih dahulu membuat D'Joe United frustrasi. Gas tipis-tipis, skor 1-0 sudah cukup jadi penanda poin penuh.

Pelatih Laskar Pelangi, Ramdan Ahmad mengaku salut dengan etos kerja anak-anak asuhnya. Menurutnya bukan hal yang mudah meredam invasi serangan tim sekelas FIFA Farmel.

"Disiplin dan sesuai arahan strategi yang dijalankan. Alhamdullilah, anak-anak bisa bersabar untuk mencuri poin penuh dari tim superior di IJL," ujar Ramdan.



"Sabar, disiplin posisi dan atur tempo permainan. Bermain teamwork dan tak kenal rasa takut mengingat kami sadar secara skill masih di bawah D'Joe apalagi Farmel," sambung Ramdan seraya tersenyum.



Ramdan juga tidak ragu membongkar lebih dalam resep rahasia keperkasaan timnya di laga pekan kelima kemarin. Menurutnya, kekokohan sektor lini belakang jadi kunci penunjang.

Memang di atas lapangan, benteng pertahanan Laskar Pelangi yang dikomandoi Kinza Jibran tampil tanpa kompromi. Sapuan bola bersih jadi makanan empuk membuat taring serangan lawan tumpul.

Secara agresivitas serangan, D'Joe dan Farmel harus diakui begitu lebih "digdaya". Namun ternyata itu adalah bagian dari jebakan yang sudah disiapkan Laskar Pelangi.

"Pola bermain saya ubah, lebih fokus di daerah pertahanan. Kalau ada kesempatan melancarkan serangan balik cepat, langsung dimaksimalkan," ujar Ramdan.



"Betul sekali, peran lini belakang yang sangat spartan berpengaruh sekali. Kami punya Kinza Jibran dan Vinoty Aurelza serta dua kiper yang bisa diandalkan demi meredam bala serangan D'Joe dan Farmel," ungkap Ramdan lagi.



Dua kemenangan di laga pekan kelima ibarat angin segar untuk Laskar Pelangi guna melanjutkan tren positif. Pada tabel klasemen sementara Grup A Phenomenon, saat ini mereka bertengger di peringkat kedelapan sebagai syarat terakhir pemegang tiket fase 16 Besar Champions.

"Akan jadi persaingan yang cukup menegangkan dimana seluruh tim pasti selalu bersiap membenahi kekurangan masing-masing. Alhasil pekan ke pekan menggapai tiket 16 Besar Champions bisa tercipta banyak kejutan dari kuda hitam," pungkas Ramdan.






  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa