IJL.Com- Tanpa diperkuat pemain berlabel 'joker' tidak membuat FU15FA kelimpungan. Mesin diesel mulai bekerja, hajar bleh!
Senyum berbunga-bunga tak bisa ditutupi allenatore FU15FA, Dion Sepria Rudi. Pasalnya, kemenangan dengan skor meyakinkan (5-0) mampu dibukukan anak-anak asuhnya saat membekuk Tangerang FC dalam lanjutan laga pekan kedelapan Indonesia Junior League U-13 dari Grup C Sensation, Sabtu (31/10).
Hebatnya lagi, kemenangan tersebut diraih "Firman Utina Boys" tanpa ada label 'joker' tersemat dalam daftar susunan pemain. Ya, semacam ada pembuktian ingin digoreskan Fajar Rizqi Julian dan kawan-kawan.
"Saya apresiasi betul cara anak-anak bermain karena sudah sesuai dengan apa yang sudah diinstruksikan," buka Dion.
"Satu lagi, ada apresiasi untuk motivasi mereka yang ingin membuktikan ke pelatih dan orangtua masing-masing kalau FU15FA U-13 mampu bermain baik dan meraih hasil maksimal meski tanpa diperkuat pemain joker," tambah Dion seraya tersenyum.
Di laga kontra Tangerang FC, FU15FA bisa dibilang bermain tanpa celah. Jengkal lini belakang, tengah sampai depan begitu aktif mengorek-mengorek kelemahan tim lawan.
Yang patut dicatat tentu semakin gresnya racikan tridente di sektor lini depan FU15FA. Pantas saja pada laga kemarin, Naufal Afkar, Trivan Irmawan dan Auril Rizal seperti mengantre untuk mencatatkan namanya di papan skor.
Bergerak seperti mesin diesel menggerus benteng pertahanan lawan, tiap menit berjalan selalu saja ada "intimidasi" disuguhkan. Hal tersebut juga tidak lepas dari semakin klopnya chemistry dengan area lini tengah yang dikomandoi Abror Fadillah.
Pekan demi pekan berjalan, pasca ditekuk FIFA Farmel di partai pembuka, FU15FA bisa dibilang sudah mulai menemukan rel permainan terbaiknya. Sesuai janji Dion, ya ini soal mesin diesel.
"Setiap pelatih mempunyai filosofinya masing-masing dan kebetulan saya menemukan formula yang diadopsi dari Filanesia (Filosofi Sepak Bola Indonesia) dengan pakemnya 4-3-3 lalu saya kembangkan dan kombinasikan dengan materi pemain yang ada," jelas Dion.
"Intinya memang filosofi tersebut harus terus diasah dalam ketatnya atmosfer pertandingan. Selalu kami asah dan akan terus konsisten dengan pakem itu," tandas Dion yang baru saja diganjar predikat pelatih terbaik pekan keenam IJL U-13.
