IJL.Com- Pelatih ISA Marzuki Bandriawan, Risdiansyah mengaku gregetan saat melihat sepak terjang anak-anak asuhnya di pekan kedua Indonesia Junior League (IJL) U-9. Ada pekerjaan rumah menjaga mesin kudu tetap panas.
ISA Marzuki Bandriawan tampil impresif dari segi gaya permainan saat melakoni pekan kedua IJL U-9. Namun sayangnya, dewi fortuna masih menjauhi anak asuh Risdiansyah tersebut.
Di partai perdana, ISA MB dipaksa mengakui keunggulan Bina Mandiri Soccer School (0-1). Saat laga kedua, kemenangan yang sudah di depan mata buyar saat berbagi angka dengan Indonesia Muda Utara (2-2).
Sepanjang pertandingan, Risdiansyah memang nampak sangat ekspresif mendampingi pasukannya. Terlihat jelas ada rasa gregetan terlukis di wajahnya.
Hujan yang mengguyur sepanjang pertandingan bukan menjadi alasan Risdiansyah lempar handuk. Basah kuyup bersama anak asuh menjadi simbol perlawanan ISA MB demi bangkit menuju performa terbaik.
"Ya beginilah memang namanya sepak bola, terkadang situasi pertandingan tidak selalu berjalan mulus. Anak-anak memang kurang beruntung saja," ucap Risdiansyah.
"Tapi alhamdulillah di pekan kedua ini perkembangannya terasa sekali dibandingkan sebelumnya, anak-anak mulai lepas dari demam panggung. Ada keinginan dari semua pemain untuk berkembang dan menunjukkan ke orangtua mereka kalau memang mereka mampu," seru Risdiansyah seraya tersenyum bangga.
Risdiansyah sadar, resiko dari mengikuti kompetisi ada performa naik-turun menghinggapi. Namun dari situ pula ada PR dipetik sebagai bahan tapak laju.
Apalagi, dalam rentang satu bulan ke depan, ISA MB dihadapi kenyataan libur kompetisi. Otomatis gairah bertanding harus tetap terjaga selama menepi.
"Yang penting anak-anak bisa enjoy dan menikmati apapun hasil pertandingannya. Mereka bisa belajar dari hasil menang, kalau ataupun seri. Sekali lagi, ini yang namanya sepak bola," tegas Risdiansyah.
"Apalagi nanti kompetisi bakal terpotong jeda bulan Puasa, itu pasti juga menguji kedisiplinan anak-anak supaya mesin kami tetap panas dan tidak kaget saat kick-off kembali," tambah Risdiansyah.