Miraj Rizky: Skenario Kepala Dingin

 


IJL.Com- Miraj Rizky Sulaeman tahu betul bagaimana caranya memainkan peran sebagai aktor protagonis. Dua gol dan dua assist saat FIFA Farmel menggulung Cipondoh Putra adalah buah manis skenario kepala dingin.

FIFA Farmel masih terlalu tangguh bagi Cipondoh Putra. Pada laga pekan kelima Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup A, Sabtu (17/12), kemenangan dengan skor meyakinkan dibukukan.

Tidak tanggung-tanggung, FIFA Farmel menggilas Cipondoh Putra dengan skor akhir 8-0. Permainan kolektif yang 'Jawara Rajawali' terapkan tak kuasa dijinakkan tim lawan.

Miraj Rizky lagi-lagi jadi buah bibir. Pasalnya ada dua gol dan dua assist ditorehkan gelandang kelahiran Garut, Jawa Barat tersebut.

"Ya memang sudah dipersiapkan. Kondisi saya juga sudah membaik setelah sempat cedera otot tendon beberapa waktu lalu usai membela FIFA Farmel di Singapura," ungkap Miraj.



"Selain persiapan matang ya tentunya tidak lupa selalu main enjoy," seru Miraj.



Ya, Miraj memang bukan tipe pemain yang mudah meledak-meledak. Gayanya yang sangat flamboyan menjadi ciri khas tersendiri di atas lapangan. Kepalanya benar-benar dingin menyusun skenario serangan.

Apalagi akhir pekan kemarin, Miraj dianugerahi ban kapten menggantikan sang kolega, Fardan Ary Setiawan yang tengah absen. Namun ia menegaskan tak ada beban menghantui.

"Saya anggap ban kapten ini tidak ada. Maksudnya supaya saya tetap bisa bermain lepas," tutur Miraj.


"Saya sebenarnya tidak menduga kami bisa pesta gol sampai 8-0. Tapi tentu tidak boleh puas sampai disini. Perjalanan masih panjang, konsistensi yang akan diuji," tutur Miraj yang dianugerahi gelar pemain terbaik IJL dua musim beruntun.



Ya, pengalaman musim lalu saat membela Tangerang Kabupaten FC U-13 masih terekam dalam memori Miraj. Seperti diketahui saat itu ia hampir saja membawa Tangerang Kabupaten FC lolos ke partai puncak sebelum dihentikan Sparta.

"Seperti yang saya bilang tadi, dari kompetisi yang paling diuji adalah konsistensi. Kemenangan hari ini bukan segalanya," tegas Miraj.

"Siapapun lawan yang akan dihadapi harus diawali dengan persiapan matang. Tidak boleh pilah-pilih lawan kalau mau terus maju. Anggap semua sama," tandas Miraj.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa