Miraj Rizky: Tak Kenal Setengah Hati




IJL.Com- Meskipun tangannya harus dibebat gegara cedera, Miraj Rizky Sulaeman tak kenal istilah setengah hati begitu peluit kick-off sudah dibunyikan. Semua demi satu alasan, bikin orangtua tersenyum bangga.

Tangerang Kabupaten (Tangkab) FC terus menjaga asa untuk lolos ke fase knock-out 16 Besar Indonesia Junior League (IJL) U-13. Dalam lanjutan laga pekan kesembilan dari Grup A yang digelar pada Sabtu (21/5), tim besutan Ade Suhendra tersebut berhasil menyudahi perlawanan Pro:Direct Academy dengan skor 3-1.

Mendominasi penuh jalannya pertandingan, gol-gol Tangkab FC lahir dari kaki Muhammad Efrialdy Kurniawan, Fardan Ary Setiawan dan Arya Dwi Pasha. Kalau saja bisa sedikit lebih tenang lagi, bisa jadi lebih dari tiga gol berhak dibawa pulang.

Itu juga yang sempat disesali playmaker Tangkab FC, Miraj Rizky Sulaeman. Ia tak memungkiri ada segumpal rasa gemas begitu peluit panjang dibunyikan.

"Gemas dan gregetan juga sebenarnya karena kami punya banyak peluang bagus. Saya pribadi juga mengakui agak kurang tenang soal finishing," ujar Miraj.



"Ingin sekali sebenarnya ikut bikin gol karena sejauh ini saya belum bisa cetak gol," sambung pemain terbaik IJL U-11 musim 2020/2021 tersebut.



Miraj sendiri harus menjalani laga dengan tangan dibebat karena cedera. Namun itu tak serta mengikis visi, intelegensi serta daya juang bocah asal Garut, Jawa Barat tersebut.

Karakter Miraj yang dikenal flamboyan sebagai pengatur serangan tetap tidak berubah. Umpan-umpan manja kerap ia sodorkan ke rekan setim sebagai jalan menggali peluang.

Ya, bagi Miraj begitu peluit kick-off sudah dibunyikan tak ada istilah setengah hati. Bermain demi lambang di dada dipertegas demi membuat orangtua bangga.

"Oh iya ini kemarin satu hari sebelum pertandingan ada laga antar tim sekolah, lalu saya terjatuh dan keseleo jadi ya harus diperban. Awalnya khawatir bisa absen membela Tangkab di IJL tapi saya tegaskan dan beranikan diri untuk tetap berangkat ke lapangan," seru Miraj.



"Dapat dorongan motivasi juga jadi pelatih kalau sudah sampai di lapangan ya berarti tidak boleh main setengah-setengah, tetap total. Saya juga ingin buat orangtua saya bangga jadi harus terus berjuang apapun hasilnya. Satu lagi, kangen juga berkompetisi di IJL setelah lama libur," tandas Miraj.



Tangkab FC saat ini bertengger di peringkat ketiga tabel klasemen sementara Grup A IJL U-13. Posisi Miraj dan kawan-kawan untuk lolos ke fase knockout 16 Besar jelas masih jauh dari kata aman, masih ada dua pertandingan tersisa kudu diamankan dengan hasil manis.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa