IJL.Com- Persiapan Garec's jelang laga kontra Tajimalela FA diselimuti banyak kendala. Was-was di tengah misi kudeta.
Peta persaingan di Grup Phenomenon makin seru tiap pekannya. Minggu (16/12) di Stadion Mini Cisauk, dua tim yang belum terkalahkan yakni Garec's dan Tajimalela FA akan saling adu kuat.
Sayangnya persiapan Garec's harus diselimuti banyak kendala. Salah satunya tak lain adalah soal faktor cuaca.
Pusing kepala, itu yang kini tengah dirasakan juru taktik Garec's, Fakhri Rasyid. Pantas ia merasa was-was karena lawan Muhammad Ferdi dan kawan-kawan di depan mata adalah sang pemuncak klasemen.
"Minggu ini banyak sekali kendala, mulai dari anak-anak yang izin absen latihan karena ujian sekolah dan juga cuaca kurang bersahabat sehingga kami tidak bisa menjalani program latihan dengan maksimal," ujar Fakhri.
"Cukup pusing juga sih, apalagi lawan akan dihadapi adalah tim peringkat pertama. Ya, mau tidak mau cara menanggulangi hal tersebut anak-anak harus berlatih di rumah sendiri agar tetap dalam kondisi yang selalu bugar," sambung Fakhri.
Video rekaman pertandingan tak ketinggalan jadi bahan Fakhri mengintip kekuatan tim lawan. Ia sendiri juga memerintahkan anak asuhnya melakukan hal yang sama.
Rasanya Fakhri memang sadar butuh kekuatan ekstra untuk melumpuhkan tim sekelas Tajimalela. Bukannya tanpa alasan, Panser Bekasi tengah membidik empat kemenangan beruntun. Sebagai catatan tambahan, gawang mereka juga belum sama sekali kebobolan.
Kolektivitas permainan Tajimalela FA pun disadari betul oleh Fakhri. Memang setiap pekannya selalu saja ada wajah baru tebar pesona mulai dari Sastra Brahman, Alif Fikri, Aidil Aji Nur Ilham sampai Yoga Aji.
"Mereka memiliki organisasi permainan yang sangat baik, tentu akan menjadi tantangan tersendiri buat anak-anak Garec's di atas lapangan. Kami benar-benar termotivasi dengan label pemuncak klasemen yang dimiliki Tajimalela saat ini," tegas Fakhri.
"Saya juga sudah mengamati pertandingan-pertandingan mereka dari rekaman di Youtube. Anak-anak juga saya perintahkan melakukan hal yang sama agar mereka tahu siapa lawan yang akan dihadapi dan bagaimana cara menyikapinya," jelasnya lagi.
Maka tidaklah salah rasanya laga Garec's kontra Tajimalela FA diberi label partai big-match di pekan kesembilan. Di tabel klasemen, posisi keduanya tidak terlalu berjauhan, hanya berselisih dua angka.
Fakhri sendiri memprediksi laga akan berjalan sangat ketat. Tidak heran ia berharap dukungan pemain ke-12 yang diyakini bisa jadi "doping" ampuh untuk Mahesa Rizky Cs.
"Kami ingin bisa memutus rekor tak terkalahkan milik Tajimalela, tapi saya juga sadar itu bukan hal yang mudah," ujarnya.
"Tapi saya tentu boleh berharap dengan dukungan pemain ke-12 di tribun penonton, ya minimal biar pertandingan jadi semakin ramai," tandas Fakhri seraya tertawa lebar.
Jika Tajimalela FA bisa ditekuk, turbulensi di tabel klasemen Grup Phenomenon praktis akan semakin kencang terasa. Ya, Garec's bisa jadi aktor utama di balik misi kudeta.
