M'Private Soccer School Manfaatkan Gelora Euforia




IJL.Com- Termotivasi dengan kakak seniornya di skuat U-13, anak-anak M'Private Soccer School U-11 tampil menggila. Turbulensi hebat mereka buat di tabel klasemen.

Persaingan menuju fase play-off champions 16 Besar IJL U-11 semakin seru. M'Private Soccer School tampil cantik di pekan ketujuh, Minggu (25/8) Tajimalela dilibas tiga gol tanpa balas sementara Sparta dibungkam dengan skor tipis 2-1.

Sebelum laga dimulai, posisi M'Private di tabel klasemen Grup Sensation sendiri ada di bawah Tajimalela dan Sparta. Namun falsafah bola itu bundar benar-benar dipegang teguh anak asuh Aditya Nanda Saykada.

Di atas lapangan, Azizu Milanesta kembali menemukan performa terbaiknya. Berperan sebagai dinamo sekaligus kreator serangan tim, Nesta begitu aduhai merawat harmoni M'Private dalam urusan menggempur pertahanan lawan.

Nama Aqsa Syawala Wijaya tak kalah mencuri perhatian. Total tiga gol disumbangkan, dua diantaranya ke gawang Tajimalela ditambah gol penentu saat jumpa Sparta.

"Saya memotivasi anak-anak dengan fokus total dan bermain sebagai tim bukan individual," tegas Adit.



"Saya bilang ke anak-anak kalau lawan yang dihadapi itu dua-duanya lebih baik secara posisi di tabel klasemen, tetapi saya terus memotivasi dalam sepak bola tidak ada yang tidak mungkin. Alhamdulillah, di atas lapangan para pemain bisa membuktikan kemauannya," tambah Adit seraya tersenyum.





Selain punya motivasi menebar "turbulensi" di tabel klasemen, gairah Nesta dan kawan-kawan juga terbakar berkat torehan prestasi kakak-kakak seniornya di IJL U-13. Seperti diketahui, Romeo Fedta Milano Cs baru saja mencium trofi gelar juara usai menyudahi perlawanan Garec's di partai final lewat drama adu penalti satu hari sebelumnya.

Adit tak bisa memungkiri hal itu pula yang membuat anak-anak asuhnya tampil menggila. Pita hitam yang masih melingkar di lengan tiap pemain sebagai bentuk penghormatan untuk mendiang Rizki Fadillah membuat M'Private tampil dengan penuh rasa bangga di atas rumput hijau.

"Euforia juara tidak hanya dirasakan skuat U-13 tetapi juga keluarga besar M'Private, tertular ke U-11. Bisa dibilang itu adalah pemicu terbesar anak-anak tampil baik di laga pekan ketujuh kemarin," tutur Adit.





Saat ini M'Private bertengger di peringkat ketujuh klasemen sementara Grup Sensation dengan raihan 36 poin dari 14 laga. Meski demikian, posisi mereka jelas belum aman karena tim-tim seperti Tajimalela, CISS Soccer Skill sampai Garuda Muda Soccer Academy tak segan untuk melancarkan misi kudeta.

"Sebesar mungkin, saya berharap anak-anak di dua pertandingan terakhir bisa bermain lebih baik lagi dan jangan lengah terhadap lawan. Fokus saja ke atas lapangan, tidak usah terlalu memperdulikan tabel klasemen," tandas Adit.



Seperti diketahui, delapan tim peringkat teratas dari masing-masing grup (Phenomenon dan Sensation) nantinya akan melaju ke fase play-off champions 16 Besar. Lalu bagaimana nasib tim-tim yang tidak lolos? Jangan khawatir karena kategori Plate yang tak kalah bergengsi siap menunggu.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa