IJL.Com- Aksi heroik Muhammad Alif di bawah mistar gawang menghindarkan All Star Galapuri U-11 dari pahitnya kekalahan. Senam jantung sampai peluit panjang.
Dua laga dengan hasil imbang diamankan skuat All Star Galapuri saat melakoni pekan kedua Indonesia Junior League (IJL) U-11. Berhadapan dengan Indonesia Muda Utara dan ISA Marzuki Bandriawan, skor sama kuat, 1-1.
Penampilan heroik kiper All Star Galapuri, Muhammad Alif jadi sorotan. Khususnya saat jumpa ISA Marzuki Bandriawan, ada banyak penyelamatan vital dicatatkan salah satunya saat menjinakkan sepakan penalti pemain lawan.
Tidak heran Alif amat dielu-elukan rekan setimnya. Wajah berbinar-binar pun terpancar dari sang penjaga gawang.
"Tidak ada rahasia khusus sih, disiplin berlatih saja," ujar Alif.
"Tepis penalti? Oh iya, cuma asal tebak saja tadi sebenarnya. Hanya beruntung," sambung Alif seraya merendah.
Meskipun layak dibanjiri pujian, Alif memang tak mau besar kepala. Ia tidak ingin terlampau tenggelam dalam hingar-bingar euforia sesaat.
"Tegang tapi akhirnya lega juga terutama karena dapat banyak serangan-serangan berbahaya pas lawan ISA Marzuki Bandriawan," ujar Alif.
"Sedikit menyesal sih tidak bisa mempertahankan keunggulan tapi jadi motivasi baru supaya nanti tidak kebobolan di menit terakhir lagi," tambah Alif.
IJL yang baru dua pekan berjalan otomatis bakal lebih menguji talenta terbaik dari seorang Alif. Apalagi ia sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Gagak Muda.
"Paling penasaran ketemu Gagak Muda, karena waktu itu kami pernah tanding dan dibantai sampai 10 gol," ungkap Alif.
"Sekarang di IJL pas ketemu lagi, harus lebih baik lagi. Harus lebih bisa melawan dan tambah percaya diri," tandas fans berat Thibaout Courtois tersebut.