Nama Rezza Mahaputra Lubis Jadi Penguat Asa Indonesia Muda Utara




IJL.Com- Dari awal kompetisi Indonesia Junior League (IJL) U-9 bergulir, ujian bertubi-tubi nampaknya begitu betah menghampiri armada Indonesia Muda Utara. Namun ada istilah pantang pulang sebelum padam demi mengenang jasa pendiri IJL, almarhum Rezza Mahaputra Lubis. 

Aturan PPKM ketat di masa pandemi Covid-19 dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ikut berimbas pada roda pembinaan sepak bola usia dini yang digawangi Indonesia Muda Utara (IMUT). Masalah klasik kembali menghampiri tim asal Stadion Koja, Jakarta Utara tersebut. 

Ya, IMUT terpaksa tak bisa menggunakan markasnya untuk menggelar latihan rutin. Problema yang sebenarnya kerap menghampiri sejak awal musim. 

Skuat IMUT U-9 yang akhir pekan nanti akan bertanding di babak play-off Plate Indonesia Junior League otomatis kudu banyak putar otak sembari mengelus dada. Asal ketemu tanah lapang untuk mengolah si kulit bundar pun mereka rela. Bisa dibilang miris memang. 

"Betul, markas kami masih ditutup. Ya terpaksa anak-anak menggelar latihan di lapangan kampung yang dimana struktur tanahnya tidak rata dan itu pun hanya berlatih satu atau dua kali dalam seminggu," ujar sang pelatih, Slamet Tony. 



"Ujiannya sudah pasti ada. Ke depannya kami memang harus putar otak agar IMUT bisa tetap bertahan," tegas Slamet. 





Pada babak play-off Plate IJL U-9, IMUT tergabung di Grup D bersama Akademi Persib Bogor, Maesa Cijantung dan Indonesia Rising Star. Selama bola itu bundar, bukan tidak mungkin ledakan kejutan dipersembahkan Fauzan Nur Rohman dan kawan-kawan untuk bisa lolos ke fase perempatfinal alias 8 Besar. 

Di satu sisi, Slamet juga menegaskan ia dan anak-anak asuhnya punya alasan kuat untuk menutup kompetisi IJL dengan kepala tegak.  Nama pendiri IJL yakni almarhum Rezza Mahaputra Lubis ikut disebut. 

"Akhir pekan ini kami datang dengan materi pemain apa adanya. Mohon doanya agar bisa berjuang sampai bunyi peluit akhir," tutur Slamet. 



"Kami selalu dihimbau oleh ketua umum dan direktur teknik untuk lanjutkan IJL sampai akhir apapun hasilnya sekaligus mengenang jasa almarhum Rezza Mahaputra Lubis yang selalu memberikan semangat ke pelatih dan semua pemain tanpa kenal lelah. Selamat jalan pencetus IJL, semoga arwah beliau diterima di sisi-Nya," tandas Slamet. 



Lanjutan kompetisi IJL musim ini juga dibarengi dengan penerapan sekaligus pengenalan aturan protokol kesehatan ketat. Salah satunya berbunyi dimana pelatih dan penonton (orangtua pemain) serta semua perangkat pertandingan harus menunjukkan surat atau sertifikasi vaksinasi Covid-19 saat memasuki area Batalyon Arhanud 01 Kostrad sebagai venue pertandingan. 




Berikut Pembagian Grup & Jadwal Babak Play-off Plate IJL U-9:





 





  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa