IJL.Com- Haus atmosfer kompetisi jadi alasan NAZ Purwakarta berani naik pentas di gelaran Indonesia Junior League (IJL) U-9. Membidik pengalaman mahal.

Salah satu tim debutan kembali mewarnai gelaran IJL U-9. Tim yang dimaksud adalah NAZ Purwakarta.

Meskipun baru berdiri pada 2022, NAZ Purwakarta menegaskan berani keluar kandang. Bukan trofi yang dicari, pengalaman mahal dibidik.

"Kami haus atmosfer kompetisi. Meskipun baru di kategori U-9, saya berpendapat mereka sudah harus dikenalkan sistem liga," ungkap head-coach NAZ Purwakarta, Eka Priawan.



"Kami harus berani keluar kandang supaya anak-anak dapat pengalaman mahal," jelas Eka lagi.



Ya, haus atmosfer kompetisi jadi alasan NAZ Purwakarta berani keluar kandang. Semua pemain bahkan pelatih siap untuk berkaca lebih lebar.

Meski mayoritas diperkuat barisan pemain "seumur jagung" tidak lantas membuat NAZ Purwakarta ciut nyali. Antusiasme sedang tidak terbendung untuk menggali jam terbang.

"Liga membuat kami punya banyak waktu untuk melakukan evaluasi. Tidak hanya pemain tetapi juga pelatih pasti ada evaluasi yang dipetik tiap pekannya," seru Eka.



"Kami juga bakal terbantu dengan video rekaman pertandingan. Kebetulan tempat memadai sehingga ada kemungkinan kami gelar nobar supaya antusiasme orangtua ikut terjaga," sambung Eka.



Jarak antara Jakarta-Purwakarta tidak membuat NAZ ambil pusing. Bertemu dengan lawan baru jelas jadi motivasi tersendiri.

"Tentu ada kebanggaan tersendiri kami tampil sebagai satu-satunya tim yang membawa nama Purwakarta," tegas Eka.



"Lingkaran iklim pembinaan sepak bola usia dini kami pun bakal bertambah luas. Artinya anak-anak pasti senang dapat teman bertanding yang baru," tandas Eka.



Pada laga pekan pertama IJL U-9, Naz Purwakarta meraih hasil satu imbang dan satu kalah. Berbagi angka dengan Rajeg FC (1-1) dan terpaksa mengakui keunggulan Java Soccer Academy (0-4) menjadi torehan maksimal yang diraup Aidan Syamitri dan kawan-kawan.

"Anak-anak masih terasa demam panggungnya. Tapi tidak apa-apa dari pekan ini kami mulai belajar banyak," ujar Eka selepas pertandingan.