Nusantara 2004 Selalu Rajin Berkaca



IJL.Com- Rekor nir-kekalahan yang diraih Nusantara 2004 pada gelaran Indonesia Junior League U-11 bukan bermodal bimsalabim. Selalu merasa kurang membuat lebih banyak berkaca.

Nusantara 2004 terus menunjukkan konsistensinya. Pada laga babak 16 Besar Championship Series IJL U-11, tim asuhan Putu Wahyudi tersebut sukses meraih hasil cemerlang. 

Dua menang dan satu imbang jadi bukti konsistensinya. Tiket 8 Besar digenggam, rekor nir-kekalahan sejak fase penyisihan grup ikut terjaga. 

"Alhamdulillah kami masih bisa lolos. Rekor tanpa nir-kekalahan bisa dibilang ada plus dan minusnya," ujar Putu. 


"Ya ini masih usia grassroot, harus diakui masih ada rasa cepat puas dari anak-anak, tapi saya selalu tekankan supaya jangan mudah jemawa. Tiap pertandingan, harus selalu merasa ada yang kurang supaya mau terus belajar," seru Putu. 


Ya, Putu seraya ingin menegaskan anak-anak asuhnya selalu rajin berkaca. Besar kepala tak ada gunanya. 

"Betul, apalagi di IJL ini ada video rekaman pertandingan yang lengkap sehingga bisa jadi bahan analisa apa kekurangan kami," ujar Putu. 


"Harus selalu mencari apa kelemahan dari diri sendiri, selalu merasa ada yang kurang," tambah Putu. 


Tak dapat dipungkiri pula, performa apik Nusantara 2004 berkat sumbangsih vital dari salah satu pemain mereka yakni Ferrend Cholyn. Tak hanya soal cetak gol, ia juga terbilang fasih merancang skema permainan tim. 

"Ferrend memang bisa dibilang cukup spesial tapi saya tekankan juga ke semua pemain, tidak bisa hanya mengandalkan satu nama saja," tegas Putu. 


"Begitu juga dengan Ferrend, saya tekankan ke dia untuk selalu merasa kurang, selalu merasa ada yang belum bisa sehingga mau terus belajar. Mau terus berkembang," tandas Putu. 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa