Ocean Erwin Lim; Dari Indonesia ke Spanyol, Pergi untuk Kembali




IJL.Com- Kepergian Lui George dapat ditutupi untuk sementara waktu dengan kembalinya Ocean Erwin Lim. Mencicipi sengitnya Indonesia Junior League sebelum terbang ke Spanyol lagi.

Tidak ada lagi nama Lui George dalam daftar susunan pemain Pro: Direct Academy U-11. Sejak awal Juli lalu, pemain berdarah Inggris itu sudah pulang ke tanah kelahirannya.

Lui memang jadi tokoh sentral di lini depan Pro: Direct Academy dalam dua musim terakhir. 2017 saat masih berseragam U-9, ia pernah menembus jajaran skuat pemain IJL All Stars. 2018, tim U-11 dibawanya sampai babak play-off champions.



2019, Lui hanya bisa mencicipi sengitnya kembali persaingan di IJL pada pekan pertama. Tak heran mulai timbul pertanyaan besar bisa apa PDA tanpa Lui.

Namun pertanyaan itu untuk sementara waktu dapat ditemui jawabannya jika melihat performa "si anak hilang", Ocean Erwin Lim.  Pemain yang memanggul nomor punggung tujuh, angka magis yang sebelumnya dimiliki oleh Lui.

"Ocean sebenarnya gabung di PDA sejak usianya baru tujuh tahun, tapi sejak 2017 lalu ia pindah ke Spanyol untuk bergabung di klub sepak bola namanya UE Sant Andreu, tim yang bermarkas di Barcelona," ungkap pelatih PDA, Imam Ibnu Aqil.



"Dia pulang sebentar ke Indonesia sejak Juni lalu, isi waktu luang kembali bersama PDA dan kebetulan langsung didapuk untuk mencicipi atmosfer IJL sebelum kembali terbang lagi ke Spanyol Agustus esok untuk bergabung dengan klub barunya, CE Vila Olimpico," terang Imam.





Baru lima laga mencicipi sengitnya IJL, Ocean sudah langsung membuat Imam takjub sekaligus jatuh hati. Total sudah ada tiga gol disumbangkan bocah kelahiran 12 Mei 2008 itu untuk PDA.

Di laga pekan terakhir, meski tidak menyumbang gol, Ocean sudah mampu memaksa benteng tim dengan pertahanan terbaik sekelas Young Warrior FA memacu adrenalin lebih deras. Jika saja laga berjalan 2x12 menit lebih sedikit, bukan tidak mungkin Ocean bisa merusak rekor apik Young Warrior.

Memang jika sudah bicara soal Ocean tidak hanya melulu soal instingnya mengubah papan skor. Lebih daripada itu, ada karakteristik penampilan Ocean yang kini membuat PDA jauh lebih berwarna.

Meski demikian, Imam menolak jika ada anggapan Ocean adalah pengganti Lui. Ia meyakini, ada tujuan utama disamping itu semua.

"Kebetulan nomor punggung tujuh sedang tidak bertuan dan sekarang Ocean yang memakainya," ujar Imam seraya tersenyum lebar.





"Alhamdulillah, langsung nyetel. Cara main dan wawasannya di atas lapangan dari usia tujuh tahun sudah bagus dan sekarang tambah bagus. Tujuan utamanya memberikan Ocean kesempatan bermain di Indonesia supaya terus ada kegiatan dan juga melepaskan rindu dengan rekan-rekan setimnya di U-8 dulu," ungkap Imam.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa