IJL.Com- Nama besar Datuk Peter Mojuntin (DPM) Sports School tidak membuat skuat IJL Elite ambil pusing. Ujungnya, pesta gol dibukukan. Kemenangan atas BISP Thailand di laga pembuka Borneo Football Cup U-14, Kamis (2/10) belum sama sekali membuat anak-anak IJL Elite puas. Rasa lapar begitu menggelayuti dada anak asuh Mulyadi Madrizal. Hari pertama, enam poin penuh jadi harga mati. Buktinya pada laga kedua di hari yang sama, IJL Elite tampil jauh lebih menggila, nama besar DPM tidak membuat bulu kuduk Tezar Briantama dan kawan-kawan merinding. Membombardir pertahanan tim tuan rumah, hasilnya di ujung laga, kemenangan meyakinkan diraih lewat skor 4-1 melalui gol yang dicetak oleh Fava Sheva Rustanto, Bagas Prayoga Budiman, Dzaky Muhammad Fawwaz dan Reza Wahyu Hidayat. Seperti telah dikabarkan sebelumnya, DPM adalah tim unggulan pertama di turnamen Malaysia Borneo Football Cup U-14 musim ini. Selain karena faktor tim tuan rumah, mereka juga didukung catatan sejarah mentereng yang selalu terjaga dari tahun ke tahun. IJL Elite langsung melancarkan serangan saat wasit memulai babak pertama. DPM bak dihantam petir di siang bolong, Fava Sheva mencatatkan namanya di papan skor pada menit ketujuh lewat plesing nan aduhai usai memanfaatkan umpan daerah Bagas Prayoga. Gol Fava seperti jadi sinyal IJL Elite memang siap tampil menggila. Menit ke-13, Rafly Selang hampir menyusul sang kolega, namun sayang tembakannya bisa ditepis dengan heroik oleh kiper DPM. Menit ke-19 daya ledak IJL Elite kembali membuat skuat DPM terkapar. Diawali skema serangan balik mahadahsyat, solo run Bagas Prayoga berhasil menghipnotis dua pemain lawan, dengan cantiknya pula ia mengoyak jala gawang tim tuan rumah. 2-0 untuk pasukan Merah-Putih. Keasikan menyerang sempat membuat IJL Elite takabur. Hasilnya DPM sempat memperkecil kedudukan sekaligus memaksa Bima Aidil memungut bola dari gawangnya. Babak pertama berakhir 2-1. Pada babak kedua, hujan gerimis jatuh membasahi rumput Stadion Penampang, alhasil lapangan menjadi agak sedikit basah. Meski demikian, armada IJL Elite sudah kadung on-fire. Imbasnya tensi pertandingan jadi jauh lebih meninggi. DPM yang didukung ribuan suporternya tidak mau dibuat malu. Friksi-friksi kecil terjadi, Dzaky Fawwaz sempat mengalami sikutan. Tezar Briantama dan Goesty Raka harus rela menerima kartu kuning. Keputusan Mul untuk mengganti Tezar dengan Adam Restu jadi salah satu titik temu. Menit ke-32 Dzaky Fawwaz menambah pundi-pundi gol IJL Elite lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Delapan menit jelang pertandingan usai, benteng pertahanan DPM makin kocar-kacir. Tiga peluang emas tercipta, namun sayang dewi fortuna masih belum mau mendekat untuk skuat IJL Elite. Tanpa diduga, saat detik-detik jelang peluit penghabisan, kejutan tercipta. Insting gol Rezza Wahyu sebagai predator ulung di dalam kotak penalti jadi pelengkap pesta. Tanpa pikir panjang pemain asal ASTAM itu melepaskan satu tendangan manis yang tak terlalu keras tapi terarah hingga mengecoh kiper DPM. Skor akhir 4-1 untuk kemenangan IJL Elite. "Anak-anak bermain luar biasa. Saya 'manfaatkan' pemain DPM yang punya tensi tinggi dengan dukungan suporter mereka yang agak sedikit bikin kuping pengeng. Bagaimana cara mengatasinya? Pemain IJL Elite tampil lebih cerdas dan pintar, fokus satu titik sebagai pemasti kekuatan," ujar Mul. "Saya sebenarnya sempat agak sedikit galau juga sebelum peluit kick-off melawan DPM dibunyikan soal posisi starting line-up di bawah mistar gawang. Kita semua tahu kualitas sepadan Bima Aidil dan Aidil Akbar, alhasil saya baru tentukan lima menit jelang laga dimulai," tambah Mul seraya tersenyum. IJL Elite akan kembali berlaga pada Jum'at (4/10). Sesuai jadwal yang telah dirilis dari hasil pembagian Grup B, Reza Wahyu Hidayat dan kawan-kawan harus bentrok dengan tim asal Filipina, Makati Football Club pada pukul 10.00 waktu Malaysia lalu dilanjutkan dengan laga kontra wakil Australia, Northern Inland Football Club tepat pada pukul 17.00. Stadion Likas akan jadi arena armada IJL untuk kembali unjuk gigi. Poin demi poin tentunya harus mereka raih jika ingin terus melaju ke fase selanjutnya. Untuk sementara ini IJL Elite memuncaki klasemen Grup B Borneo Football Cup U-14. Dua kemenangan berbuah enam poin sempurna. "Saya sangat bangga melihat permainan di dua laga perdana yang dilakoni IJL Elite, salut juga dengan formula jitu dari coach Mul terutama bagaimana caranya merawat kolektivitas tiap pemain. Melawan DPM dengan label tuan rumah menjadi pelecut anak-anak. Setidaknya bisa jadi obat kekalahan Timnas senior Indonesia saat laga melawan Malaysia lalu," ujar CEO IJL, Rezza Mahaputra Lubis. "Apalagi DPM adalah unggulan terkuat, ini modal emas untuk menatap laga kontra MFC dan Northern Inland hari ini," tandas Rezza. Formasi Starting Line-up versus DPM: Kiper: Bima Aidil Bek: Muthi Dzulkarnaen, M Ferdy, Tezar Briantama, Goesty Raka Gelandang: Rafly Selang, Fava Sheva, Dzaky Fawwaz Penyerang: Saubyhaky Putra, Odilo Pinutusta, Bagas Prayoga Jadwal IJL Elite: Hari Pertama (2 Oktober 2019) IJL Elite vs BISP 2-0 (Alief Alpikri, Reza Wahyu Hidayat) IJL Elite vs DPM 4-1 (Fava Sheva Rustanto, Bagas Prayoga Budiman, Dzaky M Fawwaz, Reza Wahyu Hidayat) Hari Kedua (4 Oktober 2019) 10 AM: vs MFC 5PM: vs Northern Inland FC Hari Ketiga (5 Oktober Oktober 2019) 10 AM: Semifinal 3PM: Final
