IJL.Com- Mengamankan hasil imbang saat jumpa Prima Soccer School U-13 sudah dirasa cukup oleh pelatih All Star Galapuri, Salim Permana. Makin menyala, tidak ada istilah kibarkan bendera putih demi tiket fase knock-out 16 Besar.

Laga seru tersaji dalam lanjutan pekan ke-15 Indonesia Junior League U-13 antara All Star Galapuri versus Prima Soccer School pada Sabtu (27/2). Saling kejar-kejaran gol, hasil imbang 2-2 harus puas dibawa pulang.

All Star Galapuri sempat unggul terlebih dahulu hingga Prima Soccer School berhasil membalikkan kedudukan. Wajah anak asuh Salim Permana terselamatkan setelah M Rafly Saputra mencetak gol keduanya di menit ke-44 guna memaksakan hasil imbang.

Pelatih All Star Galapuri, Salim Permana nampak puas dengan performa anak-anak asuhnya. Ya, setidaknya etos kerja Famous Fahlevi dan kawan-kawan sukses mengundang senyum.

"Kalau dilihat dari cara permainan, saya puas dengan performa anak-anak, kami terlihat unggul dari segi penguasaan bola, kalau dihitung bisa 60 persen. Soal hasil di papan skor, ya dipuas-puasin saja deh karena ini toh hasil kerja keras anak-anak," ujar Salim.



"Saya apresiasi kerja keras anak-anak mengejar ketertinggalan, itu yang paling penting. Tapi saya akui kami banyak kecolongan karena materi pemain inti dan cadangan terlalu jomplang," tambah Salim.



Saat disinggung soal peluang untuk melaju ke fase knock-out 16 Besar, Salim menegaskan All Star Galapuri tak mau mengibarkan bendera putih. Pasalnya, di tabel klasemen Grup C Sensation, peluang untuk melenggang ke babak bergengsi bisa dibilang tinggal menyisakan satu tiket tersisa.

"Iya semakin seru sekali, apalagi saya dengar Garec's ditekuk FIFA Farmel. Ya artinya peluang kami untuk lolos ke fase knock-out 16 masih terbuka sangat lebar," ujar Salim.

"Soal peluang untuk melaju ke fase knock-out 16 Besar sekarang tidak bisa berharap pada performa tim sendiri, ya sedikit-sedikit juga berharap pesaing terdekat terpeleset ya," tambah Salim seraya tersenyum lepas.



Saat ini All Star Galapuri bertengger di peringkat kelima tabel klasemen sementara Grup C Sensation dengan koleksi 16 poin dari tujuh laga. Hanya terpaut satu angka saja dari Prima Soccer School yang berdiri di peringkat keempat sebagai syarat terakhir pemegang tiket fase knock-out 16 Besar.

Babak penyisihan Grup C Sensation tinggal menyisakan dua laga lagi. Tak ayal, partai kontra FU15FA dan Ragunan Serang City ibarat partai final untuk anak-anak All Star Galapuri.

"Pengalaman dari IJL U-13 musim lalu sangat berharga, saat itu materi pemain kami bisa dibilang masih muda dan banyak belajar," terang Salim.



"Jadi ya musim ini, sudah seharusnya dan saatnya lolos ke fase knock-out 16 Besar. Sudah waktunya," tandas Salim.