Pemain Terbaik Pekan ke-15 IJL U-13: Makin Digosok Makin Sip




IJL.Com- Barisan gerbong pemain terbaik pekan ke-15 Indonesia Junior League U-13 tak bisa lepas dari ramuan pelatih yang begitu mencuri perhatian dengan segudang aksi enerjik lewat pinggir lapangan. Potensi anak didik makin digosok ya jelas makin sip.



Kiper: 


Muhammad Putra (Indonesia Rising Star)

Cekatan dalam membaca alur serangan pemain Ragunan Serang City, kuda-kudanya dalam menyergap si kulit bundar juga terbilang kokoh, tidak heran Putra bisa menetralisir ancaman bola-bola liar yang datang ke jantung pertahanan Indonesia Rising Star. Handal serta sigap pula merancang serangan balik, sebuah nilai tambah untuk sang penjaga gawang.





Bek: 


Evan Zuladhari (FIFA Farmel)

Sangat tenang meredam frekuensi serangan dari Garec's, cara Evan mencuri bola dari kaki pemain lawan begitu halus alias tak pernah melahirkan pelanggaran fatal. Garansi aman ia hadirkan demi menjaga kesucian benteng pertahanan FIFA Farmel, termasuk bek yang berani dan jeli memainkan sirkulasi si kulit bundar dari lini belakang.




Damar Amien (Indonesia Rising Star)

Disiplin total di lini belakang Indonesia Rising Star, ada banyak intersep dilepaskan Damar guna memutus rantai serangan balik Ragunan Serang City, cepat pula menutup celah yang ditinggalkan rekan setimnya. Tidak kenal kompromi, Damar memaksa barisan penyerang lawan kesulitan ambil nafas.




M Raihan Afrizal (FU15FA)

Tampil dinamis menetralisir serangan sporadis CISS, intersep cekatan kerap diluncurkan Afrizal sehingga pemain lawan tidak bisa terlalu lama memainkan bola di sepertiga pertahanan FU15FA. Postur tubuh yang tegap nan kokoh membuat Afrizal selalu unggul saat duel satu lawan, ketenangan adalah faktor kunci.





Gelandang: 


Zanadi Kordial (Indonesia Rising Star)

Urusan menyisir sisi sayap lapangan, ZK termasuk yang patut diperhitungkan di kelasnya, bukan hanya sekadar bermodal kecepatan namun juga cermat lepas dari kawalan pemain lawan. Ada satu gol disumbangkan ke gawang Ragunan Serang City, jangan lupakan pula assist manis yang ia kirimkan dengan elegan untuk sang kolega, Dhofin Maula Jamil.




Abdul Malik Rasyid (FIFA Farmel)

Penjaga titik keseimbangan FIFA Farmel baik saat tengah dalam keadaan menyerang ataupun diserang, melakoni peran sebagai gelandang bertahan, Abdul harus diakui punya reading the game sangat mumpuni. Kepalanya saat dingin saat memindahkan bola, insting gol tak kalah apik, terbukti jala gawang Garec's ia sobek.




Barry Baehaki Ali (Brazilian Soccer School LFA)

Metronom lini tengah, aktor utama dari balik gaya permainan aduhai Brazilian Soccer School LFA saat menundukkan ASTAM, cara Barry menjaga irama permainan timnya patut diberi apresiasi tinggi, taktis saat menguasai bola. Operan-operan kunci anak-anak Samba kerap berasal dari kaki Barry, visi bertahan dan menyerang bisa dinilai sama baiknya.




M Riyan Aqil (Metro Kukusan)

Mengkomandoi serangan Metro Kukusan dari sisi sayap lapangan, terbilang berani melepaskan penetrasi untuk mencuri ruang membuat Riyan begitu leluasa merangsek sampai jantung pertahanan Tangerang FC, efektif menyedot dua sampai tiga pemain lawan. Daya juangnya terbayar tunai, satu gol lewat tendangan bebas indah diceploskan sebagai pengunci keunggulan.





Penyerang: 


Erwin Maulana (Laskar Pelangi Soccer)

Memberi sentuhan berbeda sebagai tumpuan serangan balik Laskar Pelangi Soccer, insting mencari ruang tembak disokong kekuatan tendangan yang terbilang akurat dan mematikan. Kaki kirinya punya nilai jual mahal, terbukti ada satu gol ciamik ditorehkan ke gawang Putra Tangerang FA sebagai titik epic comeback.




M Zaki Zahran (Brazilian Soccer School LFA)

Dibekali insting gol tinggi dengan daya dobrak penuh determinasi, Zaki tak ubahnya "hantu" bagi lini belakang ASTAM, beberapa kali manuvernya memaksa bek-bek lawan melakukan pelanggaran di zona krusial. Dua gol dibukukan Zaki sebagai garansi poin penuh yang dibawa pulang skuat Brazilian Soccer School LFA.




Wildan Fardhan (FU15FA)

Kreator serangan FU15FA, Wildan bisa dibilang sebagai pemain yang paling sibuk menjelajah tiap jengkal rumput hijau guna membombardir pertahanan CISS, determinasi tinggi begitu terjaga sepanjang 2x25 menit jalannya laga. Dua gol dilukiskan sebagai penggenap performa impresif, punya karakter killing the game.





Pelatih Terbaik: 


Mahadi (Laskar Pelangi Soccer)

Begitu atraktif dan enerjik mengawal performa menggebu-gebu anak-anak asuhnya dari pinggir lapangan, tidak heran Laskar Pelangi Soccer tampil penuh determinasi tinggi dari tiga jengkal lini, kolektivitas tim terbilang konsisten sampai peluit panjang dibunyikan. Cerdas dan cermat membaca skenario pertandingan, tahu betul kapan "bom" siap diledakkan, alhasil ada epic-comeback diluncurkan kala membekuk Putra Tangerang.






Cadangan:


Kiper: Bayu Putra (Metro Kukusan)


Bek: Akbar Rizal (Brazilian Soccer School LFA), Fernanda Dwi Sutrisna (ASTAM), Ahmad Surayudin (Garec's)


Gelandang: M Zaidan Zamzami (Prima Soccer School), M Taufiq Setia (Laskar Pelangi Soccer), Umar Santoso (Brazilian Soccer School LFA), Auril Rizal (FU15FA)


Penyerang: Famous Fahlevi (All Star Galapuri), Rizki Dwi Andika (Putra Tangerang), M Dhofin Maula Jamil (Indonesia Rising Star)



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa