IJL.Com- Tidak mudah menembus kabinet pemain terbaik pekan keempat Indonesia Junior League U-13 jika terlalu cepat kehabisan nafas. Gahar penuh daya jelajah tinggi di tiap penjuru mata angin.
Kiper:
Fikri Pratama (D'Joe United)
Terampil membaca skema serangan lawan, selalu sigap dan tenang hingga melahirkan posisi yang tepat guna menjinakkan si kulit bundar. Di menit akhir, sukses mementahkan eksekusi penalti pemain Putra Tangerang, ujian mental berhasil dilalui.
Bek:
Ahmad Surayudin (Garec's)
Tampil tenang dan punya perhitungan matang saat meredam serangan balik Tangerang FC agar tidak berbuah pelanggaran di zona krusial. Berani mengatur sirkulasi bola di sektor lini belakang, cukup efektif membantu rekan-rekan setimnya mencari ruang.
Firmansa (Putra Sejati)
Cermat dan dinamis membaca alur serangan tim lawan. Body balance kuat disokong kecepatan tinggi, tidak heran Firmansa begitu sigap memangkas datangnya si kulit bundar yang mencoba merangsek ke jantung pertahanan Putra Sejati.
M Rhava Putra (Garuda Junior)
Rajin melepaskan intersep dan tackle krusial demi meredam serangan sporadis Salfas Soccer, tak kenal kompromi penuh perhitungan matang. Punya kecepatan dan body balance mumpuni sebagai modal duel satu lawan satu, bek yang betul-betul kokoh.
Gelandang:
M Zaidan Zamzami (Prima Soccer School)
Tidak pernah kehabisan nafas menjadi tulang punggung lini tengah Prima Soccer School, benar-benar gelandang "pengangkut air" dengan visi permainan ciamik dan mental baja. Sumbang satu gol dan satu assist ke gawang FIFA Farmel.
M Arief Firmansyah (CISS)
Poros serangan, otak permainan CISS mutlak selalu berawal dari kreativitas Arief lewat pergerakan dengan atau tanpa bola. Memborong tiga gol sebagai penentu kemenangan CISS atas Metro Kukusan.
M Triandra Kaysan (Indonesia Rising Star)
Pilar lini tengah, bermain taktis saat merancang skema serangan balik Indonesia Rising Star, rajin pula memutus momentum skematis All Star Galapuri. Bisa membimbing rekan-rekan setimnya agar tidak panik saat dalam keadaan tertekan.
Abdul Rasyid (FIFA Farmel)
Pemegang tongkat komando lini tengah FIFA Farmel, medan laga yang terjal saat jumpa Prima Soccer School mampu ia lewati dengan visi permainan mumpuni. Buah ketenangan dan kepala dingin, satu gol dari titik putih ia persembahkan.
Penyerang:
Achmad Ardiansyah (Garuda Junior)
Juru gedor yang punya daya jelajah tinggi saat membongkar pertahanan lawan, tampil ngotot dan energik, dua kombinasi unggul sebagai peluru lini depan. Ada hattrick dan satu assist ditorehkan ke gawang Salfas Soccer.
Jehan Pahlevi (Putra Sejati)
Pahlevi membuktikan kapasitasnya sebagai pemain berlabel "joker", bukan hanya sekadar mencetak gol namun juga membimbing rekan-rekan setim membangun ritual serangan. Hattrick yang dilukiskan jadi sinyal mahalnya kaki kidal Levi.
M Naufal Afkar (FU15FA)
Manuver-manuver tajam Naufal dari sisi sayap lapangan jadi karakter FU15FA saat merontokkan lini belakang Ragunan Soccer School, cepat bertenaga dan cerdik menciptakan momentum. Menggoreskan nama dua kali di papan skor jadi pelengkap performa apik.
Pelatih:
Lebry Hidayatulloh (Indonesia Rising Star)
Mampu mengawal anak-anak asuhnya untuk tetap bermain dengan kepala dingin di tengah derasnya invasi ancaman All Star Galapuri, punya ramuan formula yang cepat dan tepat untuk mencari celah kelengahan tim lawan lewat skema serangan balik cerdas nan cermat. Sebagai seorang pelatih, Lebry juga sangat aktif membakar semangat skuat Indonesia Rising Star, alhasil dari lini belakang sampai depan punya imunitas kuat demi mendulang poin sempurna.
Cadangan:
Kiper: M Wafiq (Indonesia Muda Utara)
Bek: Ahmad Rafi (Metro Kukusan), Adhit Rizal (D'Joe United), Rizki Dermawan (Salfas Soccer)
Gelandang: Rizky Chandra Abdulmanan (All Star Galapuri), Ahmad Abror (FU15FA), M Gilang Al Adha (Garec's), Sakha Ghani (Stoni Indonesia)
Penyerang: Redo Alquddus (Stoni Indonesia), Rizki Dwi Andika (Putra Tangerang), M Isfandyar (Prima Soccer School)
