IJL.Com- Pekan demi pekan berjalan, karakteristik unggul pemain terpilih semakin menonjol ke permukaan. Mengasah intelegensi, menggulirkan determinasi. Telat panas tak jadi soal.

Kiper:

Gilang Maulidan (ASTAM)

Kiper yang cermat membaca sudut ruang tembak pemain lawan, tangkapan Gilang juga terbilang lengket dengan kuda-kuda yang kokoh. Puncak performa ada kala membendung tendangan penalti penggawa Salfas Soccer di penghujung laga.



Bek: 

Rizki Dermawan (Salfas Soccer)

Determinasi Rizki menjaga kedalaman lini belakang sekaligus tengah Salfas Soccer disokong dengan stamina prima sepanjang 2x25 menit jalannya laga. Tahan banting dan sangat gigih, cukup berhasil meredam agresivitas serangan ASTAM.



Muhammad Fathur (Prima Soccer School)

Disaat rekan-rekan setimnya tengah asyik menyerang, Fathur tetap fokus menjaga keseimbangan benteng pertahanan Prima Soccer School. Bek yang rajin melepaskan intersep sekaligus melepaskan sapuan bersih guna memutus rantai serangan sporadis Ragunan Soccer School.



Rafael Tri Anjelo (Garuda Junior)

Sangat tenang dan tidak ugal-ugalan saat memotong laju manuver lini gempur D'Joe United, simpel sekaligus taktis dalam mencuri si kulit bundar. Proaktif membangun koordinasi dengan rekan-rekan setimnya di lini belakang, pantas ban kapten disandang.



Gelandang:

M Triandra Kaysan (Indonesia Rising Star)

Kontribusi Kaysan sebagai tulang punggung Indonesia Rising Star semakin tidak terbantahkan, pilar saat dalam keadaan menyerang dan juga bertahan. Piawai menjaga tempo permainan berbuah rasa nyaman untuk rekan-rekan setimnya saat membungkam Metro Kukusan.



Satrio Mega Insan (FIFA Farmel)

Terlambat panas di menit-menit awal tidak sampai membuat Satrio larut tenggelam, gaya permainannya yang flamboyan membuatnya cepat bangkit dari kesulitan. Terbukti ada dua gol lewat proses permainan matang ia luncurkan sebagai kunci kemenangan atas CISS.



Ahmad Abror (FU15FA)

Konduktor lini tengah FU15FA, Abror tidak hanya merancang serangan "Firman Utina Boys" namun juga turun gunung memutus alur bola ancaman tim lawan. Cermat memindahkan si kulit bundar, sangat membantu rekan-rekan setimnya membuka ruang.



Rizky Chandra (All Star Galapuri)

Manuver cekatan disokong agresivitas tinggi Rizky di sisi sayap lapangan All Star Galapuri kerapkali membuat barisan bek Tangerang FC kalang-kabut. Karakteristik sebagai pembeda mampu dijaga lewat konsistensi tiap menit demi melayani rekan setimnya merancang alur serangan.



Penyerang: 

Achmad Ardiansyah (Garuda Junior)

Menunjukkan kelasnya sebagai juru gedor berdarah dingin, tampil energik mengobrak-abrik pertahanan D'Joe United dari sisi sayap lapangan, bisa dibilang tak terbendung. Ada dua gol ditorehkan sebagai garansi kemenangan Garuda Junior.



Rizki Dwi (Putra Tangerang)

Gesit dan cerdik mencari ruang, punya kecepatan yang tidak disia-siakan. Penciuman Rizki memang begitu tajam dalam urusan mencuri peluang emas, begitu jeli menempatkan si kulit bundar, terbukti ada satu gol dilukiskan sebagai pengunci poin penuh.



M Reza Hilmansyah (FIFA Farmel)

Gemar betul membuat "huru-hara" di benteng pertahanan CISS, berani memegang bola sekaligus melepas akselerasi tajam. Sayatan Mahrez sangat efektif menyedot dua sampai tiga bek lawan memudahkan rekan setimnya mencari ruang kosong.



Pelatih:

Dion Sepria Rudi (FU15FA)

Bukan hal yang mudah untuk membawa sebuah tim mengejar ketertinggalan dalam kisaran waktu cepat sekaligus tepat, sepak terjang FU15FA yang sempat telat panas di awal laga tidak membuat Dion "mati gaya". Racikan regulasi joker hingga supersub ia luncurkan guna menyudahi perlawanan Garec's, identifikasi masalah ditemukan tiap menitnya alhasil sektor belakang, tengah dan depan FU15FA semua ikut berperan, tidak ada yang ketinggalan melaju dalam rel permainan.



Cadangan:

Kiper: Uziel Partogi Hamonangan (Tangerang FC)

Bek: Ahmad Surayudin (Garec's), M Faris Nugraha (Tajimalela FA), Ridho Barra (FU15FA), Aqshal Radinka (Indonesia Eagles)

Gelandang: M Farel (Tajimalela FA), Abdul Rasyid (FIFA Farmel), Khalid Ali (Indonesia Rising Star)

Penyerang: Satria Pamungkas (Indonesia Muda Utara), Fatih Adriano (Prima Soccer School), Auril Rizal (FU15FA)