Pemain Terbaik Pekan Kesembilan IJL U-11: Genggam Bara Api Sampai Jadi Arang




IJL.Com- Kegigihan untuk lepas dari tekanan lawan sampai kreativitas saat meracik serangan menjadi dua landasan utama terbentuknya barisan gerbong pemain terbaik pekan kesembilan Indonesia Junior League U-11. Genggam bara api sampai menjadi arang ternyata butuh kepala dingin dari pinggir lapangan. 



Kiper:


M Fadli NR (Stoni Indonesia)

Kiper yang terbilang "cerewet" bak alarm di lini belakang Stoni Indonesia, refleks Fadli saat menjinakkan si kulit bundar menjadi pilar utama, ancaman sporadis Remci dan sistematis Java Soccer Academy yang datang silih berganti tak membuat konsentrasinya cepat buyar. Ditunjang postur tubuh proporsional, dentuman bola-bola udara tak mempan menikam Fadli selain itu ia juga bisa diandalkan memantik serangan lewat tendangan gawang.





Bek: 


Ifni Faiq (Akademi Persib Bogor)

Bek dengan kualitas reading the game mumpuni, tackle-tackle bersih juga intersep krusial kerap lahir dari kaki Faiq, aktor protagonis lini belakang Akademi Persib Bogor yang meniupkan rasa aman karena begitu tenang memutus momentum serangan tim lawan. Tidak pandang bulu saat jumpa Tunas Asa ditambah tak kenal kompromi kala bersua Putera Utama Tambun, semua bercampur dalam satu padanan kata yakni solid.




Abdullah Husain (Young Warrior FA)

Bagai seorang libero yang begitu taktis memblokir akses serangan balik tim lawan sekaligus menambal celah lini belakang Young Warrior, disiplin penempatan posisi dan punya konsentrasi tinggi membuat peran Husain sangat vital di menit-menit genting, tatapan mata tidak hanya fokus ke bola namun juga pergerakan tak terduga dari lawan. Terbukti jala gawang pasukan 'Gladiator' bersih tanpa noda saat jumpa M'Private Soccer School dan Laskar Pelangi Soccer. 




Akhdan Dwi Putra (ASTAM)

Kontribusi Putra begitu besar saat menjaga kedalaman lini belakang ASTAM, sapuan-sapuan bola bersihnya menjadi senjata pamungkas sehingga tim lawan tidak punya banyak opsi mengembangkan kreativitas, sambil menyelam minum air lakon gelandang bertahan pun fasih dijalani. Bermain empat laga dalam sehari namun tidak ada istilah kehabisan bensin, jangan heran ASTAM menorehkan clean-sheet.




M Seina Fahry (Putera Utama Tambun)

Tipikal bek modern yang tidak sungkan mengalirkan aroma serangan, beberapa kali tusukan Fahry terbilang efektif memecah belah konsentrasi barisan pertahanan lawan, kecerdikan Fahry mencari ruang tembak pun tak bisa dipandang sebelah mata. Alhasil gol pemecah kebuntuan ia bukukan ke gawang Serpong Jaya, serangan kilat andalan Akademi Persib Bogor pun diredam dengan apik.





Gelandang: 


M Zeldhan Widianto (FIFA Farmel)

Datang dari bangku supersub tidak membuat Zeldhan jadi kikuk, peran ganda berhasil ia lakoni dimana mampu memupuk agresivitas serangan FIFA Farmel dari sisi sayap lapangan dan juga ikut berperan aktif menjaga stabilitas lini belakang, pergerakan liar Zeldhan membuat daya dobrak anak-anak 'Jawara Rajawali' menjadi jauh lebih berwarna. Berani ambil keputusan, tendangan kerasnya dari luar kotak penalti menyimpan potensi besar.




M Fadlan Trisan (Laskar Pelangi Soccer)

Laksana tulang punggung, peran Fadlan begitu vital menjaga titik keseimbangan Laskar Pelangi Soccer saat sedang dalam keadaan menekan ataupun tertekan, kedalaman lini tengah saat melakukan pemindaian serangan lawan praktis menjadi tanggung jawabnya. Etos kerja keras namun juga cerdas, tidak heran staminanya begitu prima melakoni dua laga super melelahkan kontra Putra Sejati Inssa dan Young Warrior.




M Rafly Khairy (FU15FA)

Intelegensi Rafly membuat FU15FA tampil dominan di sektor lini tengah, visinya saat menahan dan memindahkan bola begitu apik sehingga membuat keran serangan 'Firman Utina Boys' terlihat begitu cair mengalir, tempo permainan mutlak ada di bawah kendalinya. Soal insting gol pun tak kalah ciamik, total tiga kali mencatatkan namanya di papan skor salah satunya sebagai penentu kemenangan atas Tajimalela FA.





Penyerang: 


Demas Haryo Damarino (ASIOP)

Tipikal penyerang lubang yang bisa mengubah alur jalannya pertandingan, gaya permainan Demas yang terbilang flamboyan menjadi pelecut rekan-rekan setimnya kala membangun serangan terstruktur, insting penempatan bola di atas rata-rata pemain seusianya sehingga cukup memanjakan mata penonton pula. Terbukti ada satu gol dan satu assist disumbangkan, cukup mahir dalam urusan set-piece.




M Rama Fahmi Fauzi (D'Joe United)

Striker yang punya determinasi tinggi sebagai ujung tombak lini depan, terbilang "ngeyel" saat menggebrak tembok pertahanan lawan dan ngotot kala mencari ruang, harus ada dua sampai tiga bek terjun meredam agresivitas Rama. Performa komplet disuguhkan lewat tiga gol dan satu assist, sundulan kepala aduhai ke gawang Giras Soccer School jadi pemanis.




M Haikal Harahap (Garuda Muda Billal)

Striker yang bisa mencerna peluang dengan penyelesaian akhir begitu dingin, kejelian Haikal mencuri ruang kerapkali tidak tertangkap radar pertahanan lawan, nalurinya sebagai predator di dalam kotak penalti punya kelas tersendiri mirip-mirip penyerang kenamaan asal Italia, Fillipo Inzaghi. Terbukti Haikal menjadi sosok pembeda di laga kontra Metro Kukusan, total ada empat gol ia borong lunas.





Pelatih: 


Benvenuti Amarul Fathan (FU15FA)

Iben terbilang berhasil meramu gaya permainan menghibur yang dicerna dengan sangat baik oleh anak-anak asuhnya di atas lapangan, bukan hanya enak dilihat saat membangun serangan namun juga kala lepas dari tekanan lawan. Enggan sekadar cari menang, Iben juga patut mendapat nilai tambah ketika memberikan aura positif ke armada 'Firman Utina Boys' utamanya bagaimana menyikapi keputusan juru adil di atas lapangan dengan kepala dingin sehingga skenario permainan tetap terjaga dengan sangat baik dan sesuai rel. Total dari tiga laga ada catatan poin sempurna berhasil direngkuh FU15FA usai membungkam CISS, Metro Kukusan dan Tajimalela FA. Tujuh gol dilesakkan ditambah catatan clean-sheet jadi bukti konkret kampanye sapu bersih.





Cadangan:


Kiper: Alvaro Akhtarizky (Salfas Soccer)


Bek: Alief Putra (Maesa), Kivlan Pidhias (B24HABS), Edza Nawwaf (Laskar Pelangi Soccer), Rahmat Saputra (Indonesia Eagles), Prayudha Dwi Ramadhan (Cipondoh Putra), Fariq Rizqi (FIFA Farmel)


Gelandang: Raditya Gemal (D'Joe United, Rido (GRT), Ahmad Raditya Akmal (BMIFA), Sofyan Bimantara (ASTAM), M Alwi Sihaq (Young Warrior FA), Rido (GRT), Prabowo Haidar Salman (Alba FC)


Penyerang: Oumar Nja' Ariel Denzel (Serpong Jaya), Wahyu Shulton (Alba FC), Kevin Defana (ASTAM)








  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa