IJL.Com- Pepatah yang berbunyi "Semakin Tinggi Pohon, Semakin Kencang Angin Berhembus" rasanya cukup layak disematkan untuk armada Permata Curug U-9. Badai mulai menghampiri, tak ada jalan pintas selain maju berani.
Persiapan anak-anak Permata Curug jelang laga pekan keempat Indonesia Junior League U-9 yang akan berlangsung Minggu (8/11) bisa dibilang jauh dari kata sempurna. Cuaca yang kurang mendukung ibarat kerikil tajam untuk tim asal Gunung Sindur, Kabupaten Bogor tersebut.
Tak ayal, program latihan yang sudah disusun oleh pelatih praktis menjadi terganggu. Apa mau dikata, kehendak alam tak kuasa dilawan.
"Hujan yang turun tiap sore hari jadi kendala kami, program kegiatan latihan anak-anak jadi terhambat karena lapangan sering tergenang," ujar sang pelatih, Heru Alfiandy.
"Ya benar-benar sangat mengganggu," tambah Heru lagi.
Meski demikian, Heru tak kehabisan akal guna menjaga keseimbangan skuat asuhannya baik dari sisi mental bertanding hingga kekompakan tim. Orangtua anak didik pun ikut diajak bergandengan tangan.
"Cara memberikan motivasi bisa berbagai cara, salah satunya menggelar sesi fun game supaya anak-anak tidak jenuh. Intinya isi dengan kegiatan yang menyenangkan," terang Heru.
"Pendekatan ke anak-anak juga perlu, ya di luar jam latihan misalnya ada sesi senda gurau. Kekeluargaan dengan semua orangtua juga semakin dijaga agar tambah erat," sambung Heru.
Menengok posisi pada tabel klasemen sementara Grup B Sensation, Permata Curug saat ini berdiri di peringkat ketiga. Torehan 19 poin dari enam laga jadi bukti konkret kalau Decho Alfian Maulana dan kawan-kawan bukan debutan "kemarin sore".
Heru pun sadar betul kalau ada pepatah yang berbunyi "Senakin Tinggi Pohon, Semakin Kencang Angin Berhembus". Gejolak badai papan atas jadi konsekuensi yang harus dihadapi Permata Curug.
"Alhamdulillah, semoga posisi di papan atas tetap bertahan sampai kompetisi usai, pelan-pelan semoga beranjak naik ke puncak," harap Heru.
"Pekan ke pekan, anak-anak semakin menunjukkan performa terbaiknya. Sebagai pelatih, saya sendiri sudah makin terbayang peta persaingan, sekarang semua tim berlomba-lomba memperlihatkan kehebatannya demi meramaikan papan atas," tegas Heru.
Minggu (8/11) dalam lanjutan laga pekan keempat IJL U-9, Permata Curug kedapatan berjodoh dengan Jayakarta dan Maesa Cijantung. Kekalahan di laga sebelumnya kontra SSJ Kota Bogor jadi pelajaran berharga bagi Heru dan pasukannya agar lebih berani menunggang badai.
"Pastinya ada evaluasi, dari laga terakhir saya lihat anak-anak di lini belakang agak kecolongan. Ini yang akan kami benahi," tandas Heru.
Berikut Jadwal Lengkap Pekan Keempat IJL U-9:
