IJL.Com- Cukup dengan "resep" sederhana, Remci U-9 tak sungkan menggelar pesta gol. Berkat doa restu orangtua, bukan jatuh dari langit.
Remci menunaikan janjinya untuk tampil trengginas dalam babak play-off Plate Indonesia Junior League (IJL) U-9 Grup A, Minggu (19/9). Tiga laga ditutup dengan poin penuh, tiket 8 Besar jatuh tepat dalam pelukan. GRT, CISS dan Salfas Soccer bergantian jadi saksi mata keperkasaan tim asal Curug, Kabupaten Tangerang itu.
Hebatnya lagi ada pesta gol dilukiskan Remci saat menggulung GRT dan CISS masing-masing dengan skor lima gol tanpa balas. Semakin manis, ada catatan clean-sheet disabet tim besutan Isra Apriadi tersebut.
"Kuncinya doa dan support dari orangtua yang selama latihan sampai pertandingan selalu setia mendampingi anak-anak sehingga penggawa Remci bisa bermain tanpa beban serta menikmati pertandingan," ungkap Yadi, sapaan akrab sang allenatore.
"Saya selalu memiliki cara agar anak-anak bisa bermain lebih nyaman," sambung Yadi seraya tersenyum.
Sejatinya, Yadi mengaku tidak kaget melihat anak-anak asuhnya menggelontorkan banyak gol ke gawang lawan. Sudah barang tentu, itu semua bukan jatuh dari langit.
Ya, resepnya menurut Yadi cukup sederhana. Sekali lagi, doa restu orangtua pemain ia sebut. Titik!
"Iya saya sudah menduga anak-anak bisa bermain baik sesuai arahan dan bonusnya bisa mencetak banyak gol," ujar Yadi.
"Sebelum pertandingan mereka semua saya titipkan pesan agar bermain dengan baik, buat atmosfer pertandingan seperti suasana latihan. Jangan lupa, berdoa dan minta restu orangtua," tambah Yadi.
Meski demikian, Yadi sadar perjuangan Remci belum usai. Babak 8 Besar Plate yang diramal bakal jauh lebih panas akan jadi pembuktian selanjutnya.
Jelas, Yadi tidak ingin kapal Remci yang tengah menuju pelabuhan terakhir justru tenggelam dalam lautan euforia. Berlatih, bertanding dan berjuang kudu sering sejalan.
"Perjuangan kami belum selesai, jangan cepat puas. Tetap berlatih dengan semangat karena tidak ada pemain hebat tanpa berlatih," tegas Yadi.
"Saya berpesan ke anak-anak bahwa harus menikmati setiap pertandingan dan menjadikan semuanya istimewa karena sangat dinantikan semua orang termasuk orangtua," tandas Yadi.
