Pompa Adrenalin, Video Trailer IJL 2020 Dirilis


IJL.Com- Bunyi genderang peluit kick-off Indonesia Junior League (IJL) musim 2020 pelan-pelan mulai ditabuh. Video trailer semakin memompa adrenalin.

Ciri khas IJL sebagai kompetisi sepak bola usia dini yang kental dari sisi sportainment tidak akan pernah hilang. Menyambut musim 2020, gambaran sengitnya peta persaingan "resmi" diperkenalkan lewat video trailer berdurasi 5 menit 54 detik.

Hingar bingar kompetisi IJL begitu jelas digambarkan. Dibuka dentuman irama musik mengguncang detak jantung, suasana suka duka barisan pemain yang berlaga di atas rumput hijau semakin menambah merinding bulu roma.

Diantaranya seperti aksi tendangan roket kapten ASTAM, Dzaky Muhammad Fawwaz saat jumpa M'Private Soccer School, gol terbaik IJL U-13 musim lalu. Sampai momen gol emas yang dilesakkan skuat Pelita Jaya U-9 dan Giras Soccer School U-11 hingga berbuah trofi gelar juara.

Momen calon aktor rumput hijau Tanah Air menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya pun tidak mau ketinggalan. Semakin semarak kala bumbu laga perang bintang jadi penutup manis.


Merilis video trailer sebelum memutar roda kompetisi memang sudah menjadi kebiasaan IJL tiap musimnya. Secara tidak langsung, hal ini diyakini mampu memompa adrenalin barisan aktor rumput hijau, juru taktik dan tidak ketinggalan suporter yang begitu setia mendukung tim kebanggaannya berlaga.

"Ini sebagai sinyal pemanasan agar tim-tim kontestan bisa jauh lebih siap menikmati atmosfer IJL. Tradisi yang selalu kami perkenalkan sebelum peluit kick-off musim baru," jelas CEO IJL, Rezza Mahaputra Lubis.

"2020, dekade yang baru harus disambut pula dengan energi baru. Semoga video trailer tersebut jadi gambaran besarnya energi yang dipancarkan oleh IJL untuk membuat sepak bola akar rumput Indonesia jauh lebih maju dan profesional dari segala sisi," tambah Rezza.


Terkhusus tentu untuk tim-tim debutan yang baru pada musim 2020 ini punya kesempatan naik panggung mencicipi atmosfer IJL. Tidak ada waktu berleha-leha, ya saatnya bergegas pasang kuda-kuda.

Di kategori U-9 sendiri tercatat ada delapan tim debutan. Sementara untuk U-11 muncul enam wajah anyar yang siap merombak peta persaingan.

Sementara di kategori U-13 pun tidak kalah meriahnya. Dari 32 kontestan yang siap naik pentas, 11 diantaranya adalah pendatang baru.

"Bisa dibilang video trailer ini juga sebagai bentuk sambutan layaknya karpet merah untuk tim-tim debutan agar tidak takut bersaing," tutur Rezza.

"Pemain berkelas lahir dari kompetisi yang berkualitas. Tidak ada tim superior di IJL, peta persaingan sangat sulit ditebak. Bobot itu yang ingin IJL terus jaga tiap musimnya," tandas Rezza.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa