IJL.Com- Unggul dua gol tanpa balas saat berjumpa Basic Soccer School 24 Cafe belum bisa membuat pelatih Prima Soccer School U-13, Jamaluddin tersenyum lebar. Kudu banyak berkaca agar tak mudah kedodoran.
Prima kembali lagi ke trek positif. Pada laga pekan keempat Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup B, Sabtu (26/11), perlawanan Basic Soccer School 24 Cafe disudahi dengan skor 2-0.
Ambil inisiatif serangan sejak peluit kick-off dibunyikan, otomatis peluang emas ikut berhamburan. Gol pemecah kebuntuan akhirnya lahir lewat kaki Muhammad Rifaldi dan Adam Triantoro pada babak pertama.
"Yang pertama tentu saya ingin ucapkan alhamdulillah. Ini buah kerja keras, berangkat dari kedisiplinan anak-anak saat latihan sehingga kami bisa lebih fokus ke pertandingan," jelas Jamal.
"Kami tidak ingin mengulangi kesalahan saat kalah dengan ISA Marzuki Bandriawan. Video rekaman pertandingan dijadikan bahan introspeksi oleh anak-anak. Betul-betul sangat berguna sekali," seru Jamal.
Meski demikian, hal tersebut belum bisa membuat Jamal tersenyum lebar. Seperti diketahui, saat interval kedua, Prima terlihat kedodoran dan hampir saja mendapat hukuman dari Basic Soccer School 24 Cafe.
"Saya akui di babak kedua permainan mengendur. Faktor cuaca dan stamina sangat mempengaruhi," tegas Jamal.
"Kemenangan ini justru membuat kami harus lebih banyak berkaca," sambung Jamal.
Selain itu, Jamal juga menambahkan peran Muhammad Rifaldi yang tak tergantikan. Ia tak memungkiri, pemain nomor punggung 66 itu punya tugas "menggendong" adik-adiknya di atas rumput hijau.
"Saya rasa meskipun Rifaldi mencetak gol, dari gaya permainan ia belum mengeluarkan performa terbaiknya di laga kali ini," ujar Jamal.
"Tugas Rifaldi bukan hanya seorang game maker tapi juga membimbing adik-adiknya di lapangan. Dari balik talenta yang dipunya, ia harus banyak beradaptasi dengan perannya tersebut," tandas Jamal.
