Raghib Isyam: Mengintai dari Jauh

 


IJL.Com- Menyelami derasnya arus kompetisi Indonesia Junior League (IJL) sejak musim 2018 membuat Raghib Isyam Zachkayda tahu betul arti kerja keras. Bek berdarah dingin yang tahu cara "mengintai" penyerang lawan.

FIFA Farmel masih terlalu tangguh bagi Serang City Soccer School. Jumpa di pekan kedelapan Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup A, Sabtu (25/2), kemenangan mutlak dibukukan lewat skor akhir, 6-0.

Solid saat bertahan dan kreatif kala menyerang tetap jadi identitas pasukan 'Jawara Rajawali'. Terbukti salah satu bek FIFA Farmel yakni Raghib Isyam bisa turut ikut mencatatkan nama di papan skor.

Rasanya bukan sesuatu yang tabu memang melihat Isyam bisa mencetak gol. Pasalnya, meskipun berposisi sebagai pemain belakang, ia punya kemampuan mengalirkan bola ke lini depan sehingga visinya pun bisa diadu. 

"Meskipun posisi saya seorang bek tapi memang selalu punya motivasi untuk bikin gol karena saya sangat mengidolakan Sergio Ramos," ujar Isyam.



"Selain itu ya pastinya ingin membuat orangtua tambah bangga," sambung Isyam.



Atmosfer panggung IJL sejatinya tidak asing bagi seorang Isyam. Dari musim 2018 saat masih berseragam Parung Soccer School U-9, derasnya arus kompetisi sudah ia selami.

Otomatis, banyak pelajaran dipetik Isyam dari manis maupun pahit. Namun ia mengaku untuk musim ini jauh lebih siap untuk kerja lebih keras.

"Musim kemarin kan membela Tangerang Kabupaten FC U-13 dan bisa sampai ke peringkat ketiga terbaik meskipun tidak diunggulkan saat itu, jadi makin paham arti kerja keras," seru Isyam.



"Sekarang jauh lebih siap karena tim FIFA Farmel ini kan sudah terbentuk lama," tegas bek bernomor punggung dua tersebut.



Ya, Isyam sendiri mengakui, kekuatan FIFA Farmel di kancah IJL U-13 adalah soal chemistry. Koneksi antara semua pemain membuat strategi dan taktik berjalan sesuai frekuensi.

Bisa dibilang di gelaran IJL U-13 musim ini berkaca dari efektivitas permainan, organisasi pertahanan FIFA Farmel adalah yang terbaik di kelasnya. Terbukti, mereka baru kebobolan satu gol dan itu pun hanya melalui titik putih saat jumpa Bintang Kota.

"Sudah lama berkumpul jadi satu tim itu sangat membantu. Komunikasinya tidak pernah putus," ujar Isyam.

"Sesama pemain belakang pasti sering ngobrol, di luar pertandingan pun sama. Yang paling sering diobrolin? Penyerang lawan salah satunya Raditya Gemal dari R Soccer," terang Isyam seraya tertawa.




  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa