Ragunan Soccer School dan SS Gagak Rimang Jadi Ujian Sesungguhnya untuk Poros Habsy-Zizou




IJL.ComPoros Muhammad Habsy Malaykiano dan Zidane Alzizou Lubis semakin menancapkan kukunya di kompetisi IJL Mayapada 2018. Pekan kelima nanti, kolaborasi keduanya akan semakin diuji saat bersua Ragunan Soccer School dan SS Gagak Rimang. 

Dari lima laga terakhir, Putra Sejati bisa dibilang meraih hasil yang sangat menawan. Empat kali menang dan satu imbang jadi sinyal tim asal Jakarta Barat itu menjadi calon peraih tiket ke fase delapan besar.

Dua minggu lalu bisa jadi sinyal sejauh mana Putra Sejati bisa melangkah. Meski tanpa didampingi sang pelatih, Saarih Ra, Habsy Cs mampu menghempaskan perlawanan IRS (3-0), Garuda Muda Soccer Academy (6-0) dan terhindar dari kekalahan di menit-menit akhir saat jumpa Sparta 1979 (1-1).

"Iya minggu lalu saya harus absen mendampingi tim karena ada kegiatan Putra Sejati angkatan 2006. Tapi saya puas dengan hasil yang diraih anak-anak, dapat laporan juga cara permainan mereka di atas lapangan. Alhamdullilah, puas," jelas Saarih.



Di tiga laga tersebut, Putra Sejati memang membuktikan di musim 2018 mereka tidak sepenuhnya bergantung pada satu pemain saja. Setelah Habsy, kini terbit pula nama lain yakni Zidane Alzizou Lubis.

Performa apik pemain bernomor punggung 18 itu nyatanya membuat Saarih terkejut. Tak heran, kini Putra Sejati nampak pede di atas lapangan dengan poros Habsy-Zizou.

"Performa Zizou sebenarnya membuat saya kaget. Cetak lima gol dari tiga laga, menurut saya itu kejutan dari Zizou untuk saya sebagai pelatihnya," ujar Saarih.




"Habsy pun demikian, IJL 2017 kemarin benar-benar membuat jam terbangnya bertambah. Dia sekarang jadi motor serangan tim kami. Semoga ia bisa terus konsisten sampai akhir kompetisi mencontoh jejak Jehan Pahlevi," harap Saarih.



Adanya Habsy-Zizou juga berdampak positif dengan performa pemain Putra Sejati yang lain. Catatan dari lima laga dengan total memasukkan 14 gol, ada sekitar empat nama lain yang tak mau ketinggalan menggetarkan jala gawang lawan.

"Saya harus akui 2018 ini kami bermain lebih kolektif dibanding tahun lalu saat semua aliran bola pasti menuju ke Pahlevi. Musim sekarang semua pemain depan bisa mencetak gol terbukti ada Habsy (4) dan Zizou (5). Tak ketinggalan pula ada Rafi Permana (2) dan Isfandyar juga Zaki Riyadhul dan Ziddan (1). Kolektivitas Putra Sejati sekarang lebih menonjol," jelas pria yang pernah berseragam Persikota Tangerang tersebut.




Entah kebetulan atau tidak di pekan kelima nanti, poros Habsy-Zizou yang kian nyetel itu akan mendapat ujian jauh lebih besar. Sesuai jadwal yang dirilis, Putra Sejati akan bersua Ragunan Soccer School dan SS Gagak Rimang.

Fakta tersebut justru membuat Saarih semakin bergairah. Ia meyakini sudah sepantasnya Zizou dan kawan-kawan terus diuji jika ingin melangkah lebih jauh.

"Untuk menguji kesatuan dan kemampuan tim sejauh mana hebatnya tentu harus berhadapan dengan tim yang bagus juga. Sangat menarik menunggu laga Ragunan SS dan SS Gagak Rimang. Semoga anak-anak dalam kondisi 100 persen fit karena pada Sabtu kami harus menjalani sebuah festival," tandas Saarih.






  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa