Rahasia Dapur Tembok Tebal All Star Galapuri




IJL.Com- Terinspirasi dari Aji Santoso, Suhendi berhasil membuat benteng pertahanan All Star Galapuri U-13 sulit untuk dilucuti. Hasil imbang dengan Alba cukup jadi bukti nyata. 

All Star Galapuri kembali membawa pulang poin krusial saat berlaga di kancah Indonesia Junior League (IJL) U-13. Dalam lanjutan laga pekan ke-10 yang digelar pada Rabu (1/6), skor imbang tanpa gol diamankan saat berjumpa Alba FC. 

Tebalnya benteng pertahanan menjadi kunci keberhasilan All Star Galapuri "mencuri" poin dari Alba yang notabene adalah pemuncak tabel klasemen sementara Grup D IJL U-13. Dikomandoi M Fathir Ramadhan, pertahanan grendel memaksa pemain lawan banyak putar otak. 

Pelatih All Star Galapuri, Suhendi tak sungkan membongkar rahasia. Sudah barang tentu, ada formula yang ia racik sedemikian rupa dari pinggir lapangan. 

"Saya selalu tekankan ke anak-anak supaya tidak usah melihat posisi tabel klasemen. Fokus saja pada tim sendiri, alhamdulilah organisasi permainan berjalan lancar terutama sistem bertahan yang kami punya," tegas Suhendi. 



"Kuncinya memang lebih kepada pressing. Tidak boleh hanya satu pemain yang melakukan pressing, semua harus gerak serentak. Dan tentu itu semua syaratnya harus kerja keras benar-benar sampai peluit panjang berbunyi," seru Suhendi lagi. 





Suhendi juga menambahkan, ramuan yang ia punya dan kini dipraktikkan ke skuat All Star Galapuri terpengaruh dari pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. Keseimbangan tim jadi kekuatan utama di atas lapangan. 

"Saya terinspirasi dari cara Aji Santoso membentuk organisasi permainan tim. Cara pemain Persebaya melepaskan pressing menurut saya adalah yang terbaik di Indonesia saat ini," ujar Suhendi. 



"Persebaya juga tidak punya pemain dengan kelas bintang mewah, sama seperti All Star Galapuri. Semua merata, tidak ada yang merasa paling bagus dan tidak ada yang jelek. Yang ada hanya kerja keras. Alamat bahaya kalau ada yang merasa paling bintang," tambah Suhendi. 



Namun Suhendi mengakui tim besutannya bukan tanpa celah. Seperti diketahui, meski kuat secara bertahan tetapi All Star Galapuri masih galau dalam urusan menjebol jala gawang lawan. 

"Finishing kami masih harus terus diasah demi menjaga peluang ke fase knockout. Harus diakui soal yang satu itu kami masih banyak kekurangan," tandas Suhendi. 



Ya, meski belum terkalahkan dan jala gawang sulit untuk dilucuti, All Star Galapuri masih tertahan di peringkat kelima tabel klasemen sementara Grup D. Pasalnya, soal selisih gol, Suhendi dan anak-anak asuhnya masih kalah agresif dengan seteru terdekatnya. Baru satu kali mereka menggetarkan papan skor dari lima laga.


  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa