Rawan Longsor, KMJR Disuntik Bonus




IJL.Com- Perjalanan KMJR Cilegon untuk mengantongi tiket fase knock-out masih jauh dari kata aman. Tikungan tajam, rawan longsor.

23 poin dari 11 laga jadi catatan yang didulang oleh KMJR. Setelah sempat lama menunggu akhirnya armada Kota Baja mampu masuk ke zona delapan besar Grup Phenomenon sebagai syarat pemegang tiket fase knock-out.

Meski demikian, posisi KMJR masih jauh dari kata aman apalagi nyaman. Bukannya tanpa sebab mengingat mereka masih ditempel ketat oleh seteru terdekatnya, Brazillian Soccer School, Stoni Indonesia hingga All Star Galapuri. 

Dua laga sisa di penyisihan grup bak partai final untuk skuat KMJR. Salah satunya di akhir pekan nanti saat jumpa FU15FA Bina Sentra, Minggu (16/6).

"Persiapan baru 80 persen, Senin dan Selasa kemarin kami sudah mulai latihan lagi meski belum full team," ungkap sang pelatih, Harmawan Hidayat.

u13-13042019-special-shot-b

"Betul, posisi kami masih belum aman, mengingat selisih poin yang sangat dekat sekali," tambah Awank, sapaan akrabnya.



Meski demikian, Awank meyakini anak asuhnya punya modal bagus agar pulang ke Cilegon dengan kepala tegak. Seperti diketahui, dari tiga laga sebelumnya Muhammad Ridho Amri dan kawan-kawan sama sekali belum terkalahkan. Terakhir, B24HABS sukses dilangkahi.

Tren positif itu yang ingin terus dijaga oleh KMJR. Sayang memang kalau mereka sampai terpleset lagi.

"Tidak ada rahasia khusus, hanya saja kebersamaan anak-anak akhirnya makin erat karena  saling mengenal kekurangan dan kelebihan temannya masing-masing sehingga bisa saling mengisi. Disamping itu tekad mereka sangat kuat untuk membuktikan kepada masyarakat Cilegon kalau kami bukan hanya sekadar numpang lewat di IJL," terang Awank.



"11 pekan bersama dari naik kereta sampai bis yang sempat nyasar. Perjuangan anak-anak ini yang juga membuat saya terharu," tutur Awank seraya tersenyum lebar.





Trik jitu pun dilakukan Awank guna menjaga semangat tempur anak asuhnya. Ada "bonus" sudah disiapkan.

"Sebagai motivasi saya janjikan ke anak-anak jika lolos ke fase knock-out maka jersey yang mereka gunakan akan menjadi hak milik pemain sepenuhnya," tegas Awank seraya tertawa lebar.



Di satu sisi, ada Muhammad Raidil Adha yang pastinya juga termotivasi meramaikan perburuan gelar top-skorer. Saat ini sudah ada enam gol disumbangkan penyerang bernomor punggung 99 tersebut.



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa