IJL.Com- Aksi memukau megabintang asal Brasil, Neymar Jr sempat membuat Razka Naymar jatuh hati. Namun "godaan" dari Andritany Ardhyasa terlampau hebat.
Untuk ukuran pemain seusianya, gaya Razka Naymar terbilang nyentrik. Rambut gondrong berbalut bandana di kepala membuat gerak-geriknya mudah diingat sepanjang laga.
Naymar tentu tak hanya numpang mejeng doang. Gaya nyentrik dibarengi performa ciamik saat mengawal garda terakhir Putera Utama Tambun di kompetisi Indonesia Junior League (IJL) U-9.
Meski langkah Putera Utama Tambun harus berhenti sampai di babak play-off grup Plate IJL U-9, itu tidak membuat persona Naymar meredup. Ya, selalu ada kisah unik dari belakang layar sepak bola.
Tak perlu meramal terlalu jauh, nama Naymar sudah barang tentu diambil dari megabintang sepak bola asal Brasil yang kini berseragam PSG, Neymar Jr. Pasti ada doa terselip di dalamnya.
"Nama pemberian ayah. Katanya pas saya lahir itu Neymar Jr sedang jago-jagonya di Barcelona," ujar Naymar.
"Karena itu juga akhirnya saya mengidolakan Neymar. Maunya kalau main bola selalu jadi penyerang seperti Neymar," sambung bocah kelahiran Bekasi, 4 Juli 2011 tersebut.
Bisa jadi gaya nyentrik Naymar terinspirasi dari Neymar yang seperti diketahui selalu mencuri perhatian bukan hanya saat mengolah si kulit bundar namun juga selalu tampil necis bak model kenamaan di atas rumput hijau. Sampai suatu hari, hati itu pindah gara-gara Andritany.
"Godaan" dari Andritany membuat Naymar beralih. Cinta lama ia tinggalkan, tambatan hati baru didapat.
"Dulu suka Neymar, sekarang sih sudah tidak lagi semenjak saya lihat Andritany Ardhyasa (kiper Persija)," ungkap Naymar.
"Gara-gara Andritany juga saya pindah posisi jadi penjaga gawang ehh ternyata jauh lebih menantang," tandas Naymar.
