IJL.Com- Pengalaman musim lalu bersama CISS Soccer Skill hingga mengantarkan dirinya menembus skuat IJL Elite jadi motivasi tersendiri untuk bek dan kapten SSB Sparta, Rifal. Di IJL Mayapada 2018, “Si Bolang” sudah tidak sabar berhadapan dengan mantan rekan setimnya.
Tim asal Depok, Sparta sudah siap mengarungi ketatnya persaingan di kompetisi IJL Mayapada 2018. Jika di musim sebelumnya, mereka menerjunkan tim U-9, kini skuat U-11 yang akan mereka turunkan.
Satu dari komposisi pemain yang dibawa Sparta tak lain adalah bek andalan mereka, Rifal. Bagi publik Indonesia Junior League, nama bocah asal Depok itu memang tidak asing didengar karena musim 2017 lalu pernah membela CISS sampai mengantarkan dirinya masuk skuat IJL Elite untuk berlaga pada sebuah turnamen internasional di Malaysia.
Ditemui saat proses screening pemain pada Minggu (21/1), Rifal mengaku sudah tidak sabar kembali berkompetisi di IJL Mayapada. Dengan nada sedikit malu-malu, ia punya target kembali menembus skuat IJL Elite.
“Pengalaman bertanding di Malaysia kemarin benar-benar ga bisa dilupain. Pas lawan JSSL Elite (Singapura) paling saya ingat, ga bakal lupa,” ujar Rifal.
“Iya, mau banget tanding di luar negeri lagi. Mudah-mudahan bisa masuk skuat IJL Elite 2018 ini,” terang pemain yang juga fasih berperan sebagai gelandang bertahan tersebut.
Ditanya soal peta persaingan kompetisi IJL Mayapada 2018 nanti, Rifal mengaku belum terlalu punya banyak bayangan. Namun, secara pribadi ia mengaku ingin bertemu dengan mantan rekan-rekan setimnya di CISS Soccer Skill.
“Kayanya FU15FA Bina Sentra masih jago deh, atau ASTAM juga. Tapi Ridho dari FU15FA udah ga main lagi ya?,” ujar Rifal penasaran.
“Sebenarnya mau banget ketemu SSB Metro Kukusan, kan sama-sama dari Depok tuh. Tapi sayang ya, mereka ga ada di U-11,” tambahnya.
“Jadi sudah ga sabar ketemu tim CISS. Saya ingat ada satu penyerang mereka di U-11 yang jago. Tapi ga apa-apa, kan saya juga sudah kenal dengan coach Agus Tri Laksono apalagi coach Washiyatul Akmal. Pokoknya udah tahu lah strategi mereka,” ujar Rifal seraya tertawa.
Sebelumnya, founder CISS yakni Washiyatul Akmal memang mengakui potensi besar yang dimiliki oleh Rifal. Tentu patut ditunggu, “pertemuan” guru dan murid tersebut di atas lapangan nanti.
“Rifal ini tipe pemain yang lengkap. Punya fighting spirit tinggi dan sangat lugas serta disiplin dalam bertahan,” tutur Akmal yang juga merupakan pelatih IJL Elite.