Rifat Salman: Mengejar Matahari



IJL.Com- Bangun sebelum ayam berkokok membuat Rifat Salman diselimuti tekad kuat. Mengejar matahari berbuah brace manis. 

Jatira Raharja mengawali kiprahnya di kompetisi Indonesia Junior League U-13 dengan ciamik. Pada pekan pertama, poin sempurna dibawa pulang setelah membungkam PAM Jaya FA lewat skor akhir, 3-1.

Rifat Salman muncul ke permukaan lewat dua golnya. Tidak percuma rasanya bangun sebelum ayam berkokok. 

Ibarat mengejar matahari, Rifat membuktikan puluhan kilometer perjalanan bukan alasan tampil lesu darah. Kristalisasi keringat ingin dibayar lunas. 

"Saya setengah tiga subuh sudah bangun. Dari malam sebelumnya sebenarnya sudah tidak sabar buat sampai ke lapangan," ujar Rifat. 


"Perjalanan menyenangkan, ya meskipun memang lelahnya terasa tapi ya beginilah perjuangan," tambah Rifat seraya menghela nafas. 


Ditanya soal dua golnya, Rifat enggan besar kepala. Ia menegaskan kemenangan Jatira Raharja bukan semata peran individu seorang. 

"Saya bikin gol juga karena peran teman-teman setim. Peran pelatih juga yang sudah susun strategi," tegas Rifat. 


"Saya ingin tidak hanya bikin gol, tapi ingin main cantik," tambah Rifat seraya tersenyum. 


Ya, menurut Rifat, sepak bola bukan sekadar olahraga namun juga seni. Tidak heran ia mengidolakan Vinicius dan Ciro Alves.

"Sepak bola itu menurut saya harus menghibur, makanya saya mengidolakan Vini dan Ciro," tutur Rifat. 


"Sebelum bertanding, kedua orangtua saya juga selalu berpesan supaya main tidak boleh terbawa emosi. Itu yang selalu saya ingat," tandas Rifat. 



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa