IJL.Com- Dielu-elukan sepanjang pertandingan tidak membuat Sagara Ibrahim Shafa lupa menginjak bumi. Aura nomor punggung tujuh mulai terpancar. 

Java Soccer Academy pulang dengan wajah semringah saat melakoni laga pekan ketiga Indonesia Junior League (IJL) U-13 Grup A, Sabtu (19/11). Berhadapan dengan SSB Gagak Muda, kemenangan meyakinkan dibukukan lewat skor akhir, 3-0.

Sagara Ibrahim Shafa menjadi buah bibir sepanjang pertandingan. Bukan tanpa sebab, ada satu gol dan dua assist ia sumbangkan.

"Saya tidak menduga, kaget rasanya bisa bermain sebaik ini. Hanya berusaha main simple sesuai instruksi pelatih," seru Ega, sapaan akrabnya. 

"Kami banyak belajar dari kekalahan di pekan sebelumnya pas lawan Tangerang Kabupaten FC. Ada chemistry yang kurang kuat waktu itu," sambung Ega. 



Ya, bagi Ega, chemistry menjadi salah satu syarat untuk tampil mengkilap. Otomatis, Java bisa tampil lebih mengalir untuk menguber peluang demi peluang. 

Nomor punggung tujuh yang Ega kenakan seperti jadi simbol, ia siap sedia menggelar "karpet merah" agar rekan setimnya lebih mudah mencetak gol. Bukan tidak mungkin di laga-laga selanjutnya, umpan-umpan manis manja bakal lebih banyak bertebaran. 

"Bermain cerdas juga sangat penting. Seperti Lionel Messi," seru Ega. 



"Saya tidak pernah memikirkan nomor punggung sebenarnya. Semua sama saja, pembuktiannya di atas lapangan," tegas Ega. 



Meski layak dinobatkan sebagai man of the match, Ega tak mau lupa menginjak bumi. Ia sadar, rintangan semakin terjal sudah menunggu di depan mata. 

"Saya sudah tiga musim merasakan atmosfer kompetisi IJL. Saya berharap teman-teman tidak cepat puas karena perjalanan masih sangat panjang," ujar Ega. 



"Performa hari ini saya dedikasikan untuk orangtua dan rekan-rekan setim. Ini kemenangan milik kita semua bukan punya saya saja," tandas Ega.