IJL.Com- Peluang Salfas Soccer untuk lolos ke fase knock-out 16 Besar jelas sama sekali belum tertutup. Berhadapan dengan Laskar Pelangi Soccer, poin penuh kudu dijemput.
Salfas Soccer U-13 sedang bergairah. "Pecah telur" yang baru saja diraih Akmal Rusdiansyah dan kawan-kawan saat membekuk B24HABS lewat skor 2-1 ibarat stimulus berharga guna menatap laga-laga ke depan.
Ada empat laga tersisa kudu dimaksimalkan Salfas jika ingin melanjutkan kiprahnya di IJL U-13 lewat fase knock-out 16 Besar. Sembilan poin dalam genggaman jadi modal betapa sesungguhnya di atas rumput hijau tidak ada misi yang mustahil. Sembari berharap seteru terdekat terpeleset, ya tidak ada salahnya juga.
"Kemenangan perdana kemarin meningkatkan mental dan gairah anak-anak. Saya pun merasakannya. Semangatnya bertambah," ujar pelatih Salfas, Jamaluddin.
"Anak-anak termotivasi untuk kembali melanjutkan momentum," tegas Jamal.
Meski demikian, Jamal tentu tidak ingin momentum yang dibidik jauh panggang daripada api. Ia mengakui kemenangan perdana atas B24HABS bukannya tanpa pekerjaan rumah.
"Penyelesaian akhir kami masih lemah, dalam hal passing juga banyak menyisakan pekerjaan rumah. Termasuk keputusan untuk melepaskan tendangan jarak jauh," ujar Jamal.
"Sejujurnya kami memang tidak punya striker murni. Makanya saya sempat dorong Rizki Dermawan sampai lini tengah bahkan depan, ya termasuk pembelajaran juga agar semua pemain bisa ditempatkan di berbagai posisi," tambah Jamal.
Tanpa bermaksud mengecilkan peran pemain lainnya, kontribusi Rizki untuk Salfas memang terbilang extraordinary. Pemain yang paling rajin membabat tiap sudut jengkal rumput hijau, begitu tahan banting dan ngotot. Tak kenal neko-neko, ojo kendor adu nyali dengan lawan.
Sayang akhir pekan nanti saat jumpa Laskar Pelangi Soccer di laga pekan ke-12 Indonesia Junior League U-13, Minggu (20/12) Salfas tidak akan diperkuat oleh Rizki. Selain itu, Akmal Rusdiansyah yang mencetak dua gol kemenangan kala unggul atas B24HABS pun dipastikan juga absen.
Menarik ditunggu tentunya formula apa yang akan digeber Jamal saat tim besutannya tak bisa diperkuat barisan pilar permainan. Atau justru ada nama lain siap diorbitkan akhir pekan ini.
"Minggu nanti kami tidak diperkuat Rizki, Akmal, Naufal dan Al. Skuat Salfas mau belajar bagaimana jika tanpa diperkuat keempatnya. Tentu saja ada trik untuk menutupinya, ya lihat saja di atas lapangan nanti," tegas Jamal.
"Kami optimis bisa mencuri poin dari Laskar Pelangi," tandas Jamal.
Sama seperti Salfas, peluang Laskar Pelangi untuk lolos ke fase knock-out 16 Besar sekaligus mengikuti prestasi musim lalu jelas masih terbuka lebar. Dari lima laga yang sudah dilakoni, tim asal Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang juga menggenggam torehan sembilan poin.
Jadi, siapa sanggup perpanjang nafas? Salfas atau Laskar Pelangi? Pantang untuk dilewatkan!
