IJL.Com- Kelangkaan pemain bertipe predator ulung membuat pelatih Salfas Soccer U-13, Jamaludin harus banyak-banyak putar otak. Benahi finishing kalau mau tebar batu sandungan untuk Ocean Stars.
Rehat kompetisi Indonesia Junior League U-13 selama dua pekan membuat anak-anak Salfas lebih banyak dapat kesempatan guna berkaca diri. Pertandingan terakhir saat dibekuk Laskar Pelangi Soccer lewat drama gol penghujung laga berbuah pekerjaan rumah.
Salfas sejatinya tampil cukup baik di laga kontra Laskar Pelangi. Secara agresivitas serangan, tim asal Kota Tangerang tersebut bisa dibilang sedikit lebih unggul namun sayang harapan yang dituju masih jauh panggang daripada api.
"PR yang saya dapat adalah finishing. Kalau menyerang terus tapi tidak ketemu penyelesaian akhir ya repot juga," ujar Jamal.
"Memang harus diakui di IJL U-13 musim ini Salfas bisa dibilang tak punya pemain lini depan. Problem terbesar kami ya tanpa adanya juru gedor," sambung Jamal lagi.
Langka predator ulung praktis membuat Jamal kudu banyak putar otak. Segala skema sudah pernah dicoba termasuk menerapkan formula tridente sampai bongkar pasang posisi demi memancing keran gol. Dari enam laga baru tiga kali Salfas merobek jala gawang lawan.
Prosesnya tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Jamal menyebutnya sebagai sebuah tantangan. Ya, pantang bagi ia dan anak-anak asuhnya untuk balik kanan.
"Secara pribadi ada banyak pelajaran yang saya dapat dari IJL U-13 ini. Dari segi kekompakan peralihan format dari 9 ke 11 pemain jelas benar-benar butuh persiapan matang tidak bisa minim," seru Jamal.
"Tapi disinilah tantangannya," sambung Jamal lagi.
Akhir pekan nanti, Salfas bertekad memantik keran gol. Yang menarik, mereka akan bersua pemuncak singgasana klasemen Grup B Phenomenon, Ocean Stars.
Rentang jarak 12 poin dengan Ocean Stars tidak lantas membuat Farel Muhammad Bagas dan kawan-kawan minder. Peluang Salfas melaju ke fase knock-out 16 yang masih cukup terbuka semakin menguatkan tekad mereka untuk tebar kejutan.
Ya, sepak bola bukan hitung-hitung di atas kertas. Bukan tidak mungkin Salfas mencoreng masa "bulan madu" Ocean Stars yang sampai saat ini belum terkalahkan dari enam laga.
"Posisi lawan yang ada di puncak klasemen menurut saya menjadi keuntungan tersendiri untuk kami. Ocean Stars sangat kuat, intinya jangan pandang remeh dan perkuat kerjasama tim," ujar Jamal.
"Apa dan siapapun materi pemainnya, Salfas bertekad jadi batu sandungan untuk sang pemuncak klasemen," tandas Jamal seraya mengamini.
Berikut Jadwal Lengkap Pekan ke-14 IJL U-13:
