IJL.Com- Java Soccer Academy disibukan dua gelaran turnamen internasional bertajuk Kuala Lumpur Cup & JSSL Singapore. Jersey keluaran Zenith Apparel dengan logo Indonesia Junior League yang tersemat di pundak semakin menambah flamboyan tampilan 'South Troops'.
Setelah merampungkan petualangannya di kancah Indonesia Junior League (IJL) musim 2022, anak-anak Java Soccer Academy sudah langsung digeber agenda turnamen internasional. Tim yang bermarkas di Cilandak, Jakarta Selatan tersebut menyambangi Malaysia serta Singapura untuk melakoni perhelatan bertajuk Kuala Lumpur Cup dan JSSL.
Ingin membawa harum nama Indonesia di negeri tetangga, persiapan Java jelas tak ada istilah setengah-setengah. Bahkan 'South Troops' (julukan Java) sudah "dipersenjatai" jersey khusus.
Diproduksi Zenith Apparel, jersey yang akan dibawa Java terbagi menjadi versi kandang dan tandang. Empat sponsor yang melekat ibarat pertanda 'South Troops' sudah 101 persen siap luar dan dalam.
"Agenda pertandingan internasional adalah program rutin dari Java pada setiap kelompok usia yang dilakukan minimal satu tahun sekali. Dua tahun belakangan dikarenakan pandemi terpaksa harus absen. Dan kebetulan Mei 2022 mulai dibuka kembali, kurang lebih anak-amak persiapannya sejak Juni kemarin," terang founder Java, Eric Budi Santoso.
"Alhamdulillah, sponsor selalu positif dengan aktivitas olahraga terutama sepak bola, mereka sangat antusias sekali men-support kegiatan-kegiatan kami," sambung Eric seraya tersenyum.
Menariknya lagi, Java juga tidak lupa menyematkan logo IJL di jersey mereka tepatnya pada bagian pundak. Eric mengatakan ini sebagai bentuk rasa terimakasih untuk IJL sebagai operator kompetisi yang ikut membesarkan nama Java dalam kancah pembinaan sepak bola usia dini.
Eric bahkan mengatakan dari atmosfer kompetisi IJL, proses dan progres anak-anak Java terbentuk. Tak hanya bagi pemain namun juga pelatih serta orangtua murid.
"Kompetisi IJL salah satu faktor terbesar untuk tim dalam mempersiapkan event ke luar terlepas dari anak-anak mendapatkan juara atau tidak di kompetisi IJL," jelas Eric.
"Keakraban anak-anak, pelatih dan orangtua terus terbangun dengan baik. Siklus liga yang baik serta energi positif dari IJL itu sendiri membuat anak anak Java secara otomatis tertarik berkompetisi," terang pria lulusan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta tersebut.
Dari agenda turnamen internasional Kuala Lumpur Cup (20-21 Agustus 2022), Java menerjunkan tim U-12 dan U-16 guna tebar pesona. Sementara di JSSL (2-4 September 2022), tim U-11 dan U-13 bakal diberi kesempatan unjuk gigi.
Eric sendiri berharap, momen untuk adu ilmu dengan tim asing bisa dimanfaatkan 'South Troops' sebagai bekal masa depan. Bukan melulu soal meraih gelar juara, memupuk mental dan jam terbang jadi tujuan utama.
"Jelas setiap tim ingin meraih juara, namun dibalik itu terpenting anak-anak dapat mandiri, terus termotivasi dengan melihat tim-tim luar sehingga membentuk rasa percaya diri," tutur Eric seraya berharap.
"Selain itu tentu bisa terbangun komunikasi yang lebih baik antar pemain, pelatih serta orangtua serta bertambah pengalaman menarik bahkan baru tidak hanya untuk pemain namun juga pelatih," pungkas Eric.
