IJL.Com- Pelatih Samurai United U-13, Alexander Pulalo angkat bicara soal kekalahan timnya dari Tunas Indonesia. Harus usir sindrom pasca liburan.
Samurai United terpaksa menelan pil pahit saat melakoni partai pekan kesembilan Indonesia Junior League (IJL) U-13. Berhadapan dengan Tunas Indonesia, Aditya Roland Firdaus dan kawan-kawan takluk dengan skor mencolok, 1-8.
Padahal Samurai United sebenarnya mampu mengimbangi permainan Tunas Indonesia. Sayangnya seiring meningkatnya intensitas pertandingan, tim asuhan Alexander Pulalo tersebut bak kehabisan bensin.
"Saya rasa mungkin ini karena mereka habis liburan jadi bisa dibilang persiapan kami dikatakan sangat minim. Hanya satu kali latihan untuk modal pertandingan ini," jelas Alex.
"Mungkin yang ada di pikiran anak-anak saat ini masih suasana liburan kemarin ya," tambah Alex.
Ya, sindrom post holiday blues harus diusir armada Samurai United jika ingin melaju di trek lurus. Alarm di markas kudu berbunyi lebih kencang lagi.
Alex sendiri bisa dibilang baru seumur jagung mengarsiteki Samurai United. Ya, wajar saja ada banyak PR menghinggapi eks pemain Timnas Indonesia tersebut.
"Dari segi passing, anak-anak ini harus banyak perbaikan. Selain itu dari segi pemahaman posisi. Ya prosesnya memang harus lewat latihan dan suasana pertandingan seperti IJL ini," tegas Alex.
"Khusus untuk laga ini, seperti yang saya bilang efek sindrom pasca liburan tadi itu. Saya ingin pekan selanjutnya harus lebih siap lagi dan tidak bisa main-main untuk modal persiapan," seru Alex.
Bagi, Alex tak ada kata terlambat untuk berbenah. Apalagi kompetisi IJL bisa dibilang masih setengah jalan.
"Kami punya Aditya Roland Firdaus dan Gumilang Al Fahriza yang saya nilai karakteristik permainannya menonjol dan bisa mengangkat permainan tim. Yang lain harus lebih diasah lagi dan saya yakin seharusnya bisa," ujar Alex.
"Pesan saya untuk pekan depan? Sudah, ayo lupakan suasana liburan," tandas Alex.
