Satroni GRT, Akademi Persib Bogor Serasa di Hutan Rimba




IJL.Com- Taring tajam GRT Soccer School U-13 tidak membuat armada Akademi Persib Bogor ciut nyali untuk unjuk gigi. "Hukum rimba" jadi bumbu di atas medan laga.

Persiapan Akademi Persib Bogor (APB) jelang laga pekan ke-14 Indonesia Junior League U-13, Minggu (10/1) bukannya tanpa kendala. Tim besutan Teguh Apriyanto tersebut dipastikan tidak akan diperkuat salah satu penjaga gawangnya, Muhammad Keyro Dwiputra.

Cedera yang dialami Keyro praktis harus membuat penjaga gawang kelahiran 29 Desember 2007 itu menepi untuk sementara waktu. Untungnya APB dari jauh-jauh hari sudah menyiapkan banyak amunisi.

"Persiapan kami bisa dibilang ada sedikit kendala di sektor penjaga gawang karena pas gelaran Festival Akademi Persib kemarin Keyro kena benturan dan belum bisa bergabung lagi," ungkap Teguh.



"Tapi mudah-mudahan absennya Keyro tidak menganggu persiapan tim secara keseluruhan. Selebihnya pemain yang lain sudah siap tempur lagi," sambung Teguh.



"Alhamdulillah, APB sudah daftarkan tiga kiper dimana salah satunya berlabel pemain joker (kelahiran 2006). Sebagai pelatih, saya ingin maksimalkan potensi semua anak saja karena kompetisi ini benar-benar pengalaman berharga bagi kami," seru Teguh lagi.



Di laga terakhir sebelum jeda kompetisi peralihan tahun baru, APB terpaksa mengakui keunggulan M'Private Soccer School dengan skor tipis 0-1. Sejatinya, Ryan Pamungkas dan kawan-kawan lebih mendominasi jalannya pertandingan dibanding sang lawan. Namun apa daya, bola itu bundar.

"PR besar APB sudah jelas ada di lini depan. Kami selalu menguasai pertandingan namun penyelesaian akhir belum memuaskan. Saya fokus membenahi sektor itu," jelas Teguh.



Minggu nanti, APB dijadwalkan bersua dengan runner-up klasemen Grup A Phenomenon, SSB GRT. Tim berjuluk 'Bajoel Cisadane' tersebut tengah menemukan performa terbaiknya. Terakhir, Satria Muda dibabat 4-0.

Kreativitas Gahral Zhafiq sebagai konduktor permainan makin menjadi-jadi. Urusan daya gempur kian trengginas lewat kombinasi tridente yakni Masroor Ahmad, M Ibrah Ardiansyah dan M Habsy Malaykiano.

Taring tajam GRT bisa dibilang sedang lapar-laparnya mencabik mangsanya. Meski demikian, anak-anak 'Maung' tentu ogah tinggal diam pasrah menjadi sasaran empuk.

Maung (Macan) pun sudah siap menyatroni Bajoel (Buaya) yang sedang asik mencari buruan guna disantap. Ya, laga serasa di hutan rimba, siapa kuat dia yang bertahan. Adu buas!

"Ini laga yang tepat kalau anak-anak mau kembali unjuk gigi karena lawan yang akan kami hadapi adalah tim kuat. Pastinya tidak boleh gentar, berjuang saja dan jangan lupa tanamkan rasa hormat ke GRT," ujar Teguh.

"Di tabel klasemen, GRT ada di atas kami. Catatan itu yang membuat antusiasme anak-anak APB jauh lebih meninggi," tandas Teguh.





Berikut Jadwal Lengkap Pekan ke-14 IJL U-13:



  • Tags

Top Categories

Popular News

Pembagian Hadiah & Closing Indonesia Junior Angkasa