IJL.Com- Pelan-pelan tapi pasti, sepak terjang armada Cipondoh Putra U-11 membuat para pesaingnya di Grup B Sensation "masuk angin". Ramuan juru taktik pun makin diuji.
Pekan keempat Indonesia Junior League U-11 yang berlangsung Minggu (15/11) jadi bukti sepak terjang Cipondoh Putra tidak bisa dipandang sebelah mata. Total ada enam poin dibawa pulang usai membungkam Tajimalela FA (1-0) dan berbagi angka kontra All Star Galapuri (0-0).
Dihubungi seusai pertandingan, senyum semringah terlempar dari wajah Nawawi selaku nahkoda Cipondoh Putra. Menurutnya, performa Cesa Mulki Mourinho dan kawan-kawan tidak lepas dari gairah berapi-api sebelum peluit kick-off dibunyikan.
"Hasil pekan keempat sudah maksimal. Anak-anak bermain sesuai instruksi. Mereka justru lebih semangat sehabis jadwal pekan kemarin tertunda," ujar Nawawi.
"Ada hikmah besar dipetik anak-anak dari balik jadwal yang tertunda," sambung Nawawi seraya tersenyum lebar.
Saat ini, Cipondoh Putra bertengger di peringkat kelima klasemen sementara Grup B Sensation. Menginjakkan kaki di fase 16 Besar Champions bukan lagi mimpi di siang bolong.
Meski demikian, Nawawi dan pasukannya enggan lupa daratan. Diberi label kuda hitam membuat mereka jauh lebih nyaman guna meramaikan peta persaingan.
"Tidak pasang target buat ada di papan atas karena kami sadar hanya pendatang baru di IJL U-11 musim ini. Paling penting dengan latihan yang berkelanjutan semangat anak-anak untuk bermain bagus tetap menjadi tujuan utama," jelas Nawawi.
"Ya bisa dibilang jadi 'kuda hitam' saja. Ibarat angin Situ Cipondoh yang bertiup pelan tetapi bisa bikin "masuk angin" tim lawan," sambung Nawawi tak kuasa menahan tawa.
Selain itu, Nawawi juga menambahkan, sengitnya peta persaingan IJL U-11 turut memaksa dirinya memeras otak lebih kencang. Praktis, adrenalin menjadi lebih terpacu.
"Tiap tim mayoritas hampir merata secara skill kemampuan. Sisi lainnya mungkin ramuan seorang pelatihlah yang membuat tim bisa bermain lebih bagus," tegas Nawawi.
"Pembinaan usia dini harus jalan, semangat anak-anak seiring dukungan orangtua untuk bisa bermain di IJL karena mimpi mereka adalah semangat kami juga. Dan IJL bagi Cipondoh Putra adalah wadah pembinaan yang paling tepat," pungkas Nawawi kembali mengumbar senyum.
