IJL.Com- Kokohnya tembok pertahanan ASIOP Apacinti U-11 yang digawangi Timothy Marvel Christiano sempat membuat barisan pemain SS Gagak Rimang frustrasi. Beruntung, mereka punya pemain sekelas Rakha Lubis.

Sesuai prediksi awal, laga pembuka pekan pertama IJL Mayapada 2018 pada Minggu (11/2) antara ASIOP Apacinti kontra SS Gagak Rimang berjalan ketat. Jual beli serangan hingga tak jarang kontak fisik antar pemain jadi hal yang tak bisa terelakkan di atas lapangan.



Untuk ASIOP, mereka beruntung punya kiper sekelas Timothy Marvel Christiano. Posturnya yang tinggi besar dan menjulang dibanding rekan-rekan seusianya menjadi pembeda di lini pertahanan anak-anak Mutiara dari Senayan.

Penampilan apik Timothy itu sendiri diakui oleh penggawa SS Gagak Rimang, Rakha Lubis. Ia mengaku sempat frustasi menaklukkan sang lawan.

"Saya sudah coba berulang-ulang dengan tendangan jarak jauh dan bola lambung tapi sulit sekali. Kiper ASIOP bagus, badannya juga besar. Gawang mereka jadi sempit sekali," ujar Rakha dengan nada penuh semangat.

"Bek mereka juga kuat dan disiplin. Ada bola langsung buang ke depan," tambahnya.



Namun, bukan Rakha namanya jika tidak kehabisan ide. Selepas turun minum, ia mendapatkan bisikan dari pelatihnya, Khoirul. Hasilnya pun berbuah manis dimana skor 1-0 sudah cukup untuk anak-anak SS Gagak Rimang menaklukan ASIOP.

"Sempat putus asa sebenarnya. Tapi pas babak kedua, saya dapat saran dari coach Khoirul untuk berani menembak bola dengan tidak terlalu keras asal terarah dan menyusur tanah. Akhirnya kiper ASIOP bisa kebobolan juga," ujar Rakha tersenyum.

Rakha memang bukan pemain sembarangan di barisan skuat SS Gagak Rimang U-11. Musim lalu di IJL 2017, gelar pemain terbaik mampu ia gondol saat berseragam Salfas Soccer.

Untuk ASIOP sendiri, kekalahan dari SS Gagak Rimang di partai pembuka justru kian membakar semangat mereka. Hasilnya di laga kedua, Timothy Cs mampu menggilas anak-anak Jakarta Utara, Giras FC dengan skor 4-2.